IRT di Majene Diduga Akhiri Hidup Usai Cekcok dengan Suami, Polisi Masih Selidiki
Senin 03-Feb-2025 09:01 WIB
59
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Masyarakat di Kecamatan Tameroddo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) digemparkan oleh insiden memilukan yang menimpa seorang perempuan berinisial W (31).
Ia ditemukan meninggal dunia dengan dugaan akhiri hidup Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 16.30 WITA, setelah sebelumnya terlibat pertengkaran dengan suaminya.
Kapolres Majene, AKBP Amiruddin, melalui Kasat Reskrim AKP Laurensius Madya Wayne, membenarkan peristiwa tragis tersebut.
Menurut Kasatreskrim kejadian ini pertama kali diketahui oleh Asnawir, yang mendapatkan kabar dari sepupunya, Arfa Ariani.
Dalam informasi yang diterima, Arfa mengungkapkan bahwa ponakannya, telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mendengar kabar mengejutkan itu, Asnawir yang saat itu berada di rumah seorang teman langsung bergegas menuju rumah tantenya, yang hanya berjarak sekitar 15 meter. Sesampainya di lokasi, ia mendapati Feriansyah Hartono, suami korban, dalam kondisi panik.
Tanpa ragu, Asnawir masuk ke kamar dan menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas tempat tidur, dengan tali masih melilit di lehernya. Ia segera melepaskan tali tersebut.
Menurutnya dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan tanda-tanda kaku mayat di rahang dan lengan kiri, serta luka jerat di leher dengan panjang sekitar 27 cm dan lebar 0,5 cm.
"Selain itu, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gondok atau tiroid, yang ditunjukkan dengan adanya massa yang teraba di bagian depan leher, " Kata Kasatreskrim saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon.
Lebih lanjut ia mengatakan, tanda-tanda lain yang ditemukan di tubuhnya meliputi ruang merah keunguan di lengan kiri atas serta lebam di bagian belakang tubuh.
Kasatreskrim juga menyampaikan, menurut keterangan suami korban, sebelum kejadian, mereka sempat terlibat pertengkaran.