Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB
69

Foto : tribunnews

Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, mengungkapkan bahwa pembunuhan ini bukan tindakan spontan.
Azis memulainya sejak pagi, dengan langkah-langkah yang menunjukkan perencanaan matang.
Ia mengambil pisau dari dapur, mengasahnya di dinding kamar mandi, lalu menyimpannya dalam tas selempang.
Sebelum menuju lokasi kejadian, Azis membeli sebungkus obat batuk cair merk Komix sebanyak 30 sachet.
Ia menenggak 18 sachet sepanjang perjalanan. Obat itu diduga digunakannya untuk meredam empati dan menurunkan kesadaran.
Penyerangan di Perkebunan Sawit
Azis mengintai ibunya, Ratna, yang saat itu sedang mengantar adiknya ke sekolah.
Ia menunggu korban kembali sendirian melalui jalan pintas di perkebunan sawit.
Saat melihat ibunya berjalan sendirian, Azis menyerangnya dari belakang, menusukkan pisau berulang kali ke punggung, dada, perut, bahkan dagu korban.
Total terdapat 30 luka tusuk di tubuh Ratna. Korban sempat mencoba menangkis serangan itu dengan tangan kiri, namun tak berdaya.
“Setelah korban tidak bergerak, pelaku meninggalkan jasadnya dan membuang pisau ke semak belukar,” ujar AKBP Joko.
Konten Terkait
Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra...
Minggu 10-Aug-2025 21:10 WIB
KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.
Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB
KPK mengungkap perkembangan pencarian DPO Emylia Said dan Herwansyah yang terdeteksi di negara tetangga. Keduanya saat ini ada di negara tetangga.
Rabu 06-Aug-2025 21:06 WIB
Berdasarkan estimasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi dari kegiatan judol pada akhir 2024 berpotensi menyentuh angka Rp999 triliun.
Selasa 05-Aug-2025 20:31 WIB
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua ASN di Aceh terduga teroris. Kedua orang tersangka itu berinisial ZA (47) dan M (40).
Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB