Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB
115

Foto : tribunnews

Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, mengungkapkan bahwa pembunuhan ini bukan tindakan spontan.
Azis memulainya sejak pagi, dengan langkah-langkah yang menunjukkan perencanaan matang.
Ia mengambil pisau dari dapur, mengasahnya di dinding kamar mandi, lalu menyimpannya dalam tas selempang.
Sebelum menuju lokasi kejadian, Azis membeli sebungkus obat batuk cair merk Komix sebanyak 30 sachet.
Ia menenggak 18 sachet sepanjang perjalanan. Obat itu diduga digunakannya untuk meredam empati dan menurunkan kesadaran.
Penyerangan di Perkebunan Sawit
Azis mengintai ibunya, Ratna, yang saat itu sedang mengantar adiknya ke sekolah.
Ia menunggu korban kembali sendirian melalui jalan pintas di perkebunan sawit.
Saat melihat ibunya berjalan sendirian, Azis menyerangnya dari belakang, menusukkan pisau berulang kali ke punggung, dada, perut, bahkan dagu korban.
Total terdapat 30 luka tusuk di tubuh Ratna. Korban sempat mencoba menangkis serangan itu dengan tangan kiri, namun tak berdaya.
“Setelah korban tidak bergerak, pelaku meninggalkan jasadnya dan membuang pisau ke semak belukar,” ujar AKBP Joko.
Konten Terkait
Polres Jember menangkap ibu berinisial H dan anaknya AD terlibat dalam kasus peredaran sabu
Jumat 10-Oct-2025 21:03 WIB
Usai menangkap pelaku pembunuhan, Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dimana Dina Oktaviani
Jumat 10-Oct-2025 20:59 WIB
Ada yang tidak biasa saat rekonstruksi pembunuhan terhadap Adityawarman, pemimpin redaksi sebuah media daring yang berlangsung tadi siang
Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB
Karyawati Alfamart Dina Oktaviani tewas dibunuh rekan kerja sendiri. Alfamart sampaikan duka dan janji perkuat keamanan kerja.
Kamis 09-Oct-2025 21:29 WIB
Terbaru, pelaku melancarkan aksinya di sebuah warung di Cipete Utara, dengan modus pura-pura membeli rokok dan es
Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB