EVENT

Meski Pasokan Lancar, Harga Cabai dan Sayuran di Pasar Tradisional Madiun Naik

Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB 109

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengalami lonjakan, Senin (30/6/2025).

Satu di antaranya terlihat di Pasar Caruban Baru, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga secara bersamaan.

Pedagang Pasar Caruban Baru, Suyati, mengatakan, lonjakan harga paling mencolok terjadi pada cabai, bawang merah, serta sayuran yang dipasok dari Magetan. 

“Cabai rawit sekarang sudah Rp 70 ribu per kilogram, sempat tembus Rp 80 ribu kemarin. Cabai merah besar dan keriting juga naik, sekarang Rp 45 ribu dan Rp 40 ribu per kilogram,” ujarnya, Senin (30/6/2025).

Untuk bawang merah, harga saat ini bertahan di angka Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih masih stabil di Rp 30 ribu.

Meski pasokan terbilang lancar, kualitas cabai dinilai menurun dan minat pembeli pun berkurang. 

“Barangnya kurang bagus, makanya pembeli juga sepi,” tambah Suyati.

Kondisi ini turut dikonfirmasi oleh Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Hendah Dwi Wijayani.

Ia mengakui adanya kenaikan harga, namun menegaskan, situasi tersebut belum berpengaruh besar terhadap inflasi daerah.

“Kenaikan harga memang terjadi, tapi inflasi tetap terkendali. Indeks Perkembangan Harga (IPH) kita hanya 1,11, masih tergolong rendah dan berada di peringkat 31 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur,” jelas Hendah.

Data IPH menyebutkan, beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan mencakup cabai rawit Rp 62.500, cabai merah besar Rp 30.000, beras medium Rp 12.825, dan beras premium Rp 14.450 per kilogram.

Hendah menambahkan, faktor penyebab lonjakan harga di antaranya karena pasokan terganggu akibat unjuk rasa sopir truk Over Dimension Over Load (ODOL), serta kondisi panen yang belum merata dan peningkatan permintaan masyarakat di bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiapkan program pasar murah bersubsidi di titik-titik strategis.

“Kalau ke depan terjadi lonjakan harga yang tinggi, kami akan langsung turun dengan menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok,” pungkasnya.

Share:

Konten Terkait

EVENT Gelar Fun Run dan Serahkan Bantuan CSR untuk Buktikan Komitmen Hadirkan Hunian Berkualitas

PT Timah Karya Persada Properti (TKPP), anak usaha PT Timah Tbk di sektor properti, merayakan usia ke-10 tahun dengan menggelar Fun Run di kawasan Familia Urban, Bekasi, Minggu (31/8).

Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB

TREND Tingkatkan Produktivitas, Pokanda Balai Mina Gunakan Teknologi Budidaya Bioflok

Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Balai Mina Kabupaten Banyuasin melaksanakan pelatihan budidaya ikan lele dengan sistem Low External Input Sustainable Aquaculture (LEISA) melalui teknologi bioflok.

Jumat 29-Aug-2025 21:04 WIB

PEMERINTAHAN Kemendagri Luncurkan Satu Data Nasional Keamanan Jadi Fokus Utama

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan program Satu Data untuk Semua. Program ini ditujukan memperkuat kebijakan pemerintah agar lebih tepat sasaran.

Kamis 28-Aug-2025 21:03 WIB

FINANCE Tabungan di Bawah Rp100 Juta Menyusut, Begini Dugaan Ekonom

Penurunan tabungan masyarakat dengan nominal di bawah Rp100 juta yang tercatat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juli lalu menjadi sorotan.

Kamis 28-Aug-2025 21:02 WIB

EVENT Indonesia Mengajar & Regene Targetkan Banyak Anak Mengakses Pengetahuan Genomik

Regene Genomics mendorong lahirnya generasi melek sains lewat Olimpiade Genomik Indonesia atau OGI 2025.

Rabu 27-Aug-2025 21:09 WIB

Tulis Komentar