Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Yunarto Wijaya Soroti Nasib Jokowi: Terlupakan sebagai Presiden, Diingat karena Anak

Senin 30-Jun-2025 21:14 WIB

56

Yunarto Wijaya Soroti Nasib Jokowi: Terlupakan sebagai Presiden, Diingat karena Anak

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Setelah satu dekade menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, masa pensiun Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak berjalan tenang.

 Alih-alih dikenang karena deretan kebijakan besar dan pembangunan infrastruktur masif yang pernah ia dorong, publik justru lebih banyak membicarakan kontroversi yang membayangi sosok Jokowi pasca lengser dari Istana.

Fenomena ini mencerminkan bagaimana ruang publik politik di Indonesia tak selalu memberikan ruang penghargaan yang cukup terhadap pencapaian seorang pemimpin. 

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menyoroti kondisi ini dalam sebuah diskusi di podcast GASPOL yang tayang di kanal YouTube Kompas.com pada Sabtu (28/6/2025).

"Pak Jokowi adalah presiden dua periode, sudah bekerja keras. Tapi masa pensiunnya malah dipenuhi polemik soal keluarganya, bukan legasi pemerintahan," ujar Yunarto.

Menurut Yunarto, publik seolah lupa akan kerja-kerja besar Jokowi, seperti pembangunan infrastruktur, deregulasi, dan upaya debirokratisasi selama dua periode kepemimpinannya. 

Yang justru terus digaungkan adalah isu-isu sensasional, seperti dugaan intervensi politik terkait anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan polemik lainnya.

“Sayangnya, yang diperbincangkan bukan kerja-kerja nyatanya, tapi soal 'cawe-cawe', soal posisi anaknya, dan bahkan spekulasi apakah beliau ingin memimpin partai,” ungkapnya.

Yunarto pun menilai, dalam demokrasi yang sehat, seharusnya masa purnatugas seorang kepala negara bisa menjadi momen untuk mengenang kontribusi, bukan sekadar membidik kontroversi.

Deretan Polemik Pascakepemimpinan

Setidaknya ada dua isu utama yang membuat nama Jokowi terus bergema di ruang publik, meski bukan lagi sebagai pejabat negara aktif:

Ijazah S1 Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM sempat digugat keabsahannya oleh sejumlah pihak. 

Meski Bareskrim Polri telah membuktikan keasliannya melalui uji forensik, tudingan terus bergulir.

Figur seperti Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma, dan Rismon Hasiholan Sianipar tetap melayangkan kecurigaan.

Jokowi pun menanggapi dengan jalur hukum. Ia melaporkan pihak-pihak tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran hoaks. 

Namun hingga kini, publik menanti apakah sang mantan presiden bersedia menunjukkan langsung ijazahnya jika diminta secara resmi oleh pengadilan.

Isu lain yang menyeret nama Jokowi adalah desakan agar putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dimakzulkan. 

Forum Purnawirawan TNI bahkan telah mengirim surat resmi ke DPR dan MPR untuk mempercepat proses tersebut. Meski belum dibahas di forum resmi DPR, isu ini mendapat respons langsung dari Jokowi.

Dalam pernyataannya kepada media, Jokowi menyebut dinamika tersebut sebagai bagian dari demokrasi.

Ia mengingatkan bahwa sistem pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia dilakukan secara paket, dan proses pemakzulan pun harus mengikuti prosedur ketatanegaraan yang ketat.

"Kalau bicara pemakzulan, ya harus sesuai aturan. Tidak bisa sekadar karena tidak suka," tegasnya.

Fenomena ini membuka ruang refleksi: apakah publik Indonesia lebih tertarik pada narasi konflik ketimbang pencapaian? 

Apakah mantan pemimpin bisa benar-benar ‘pensiun’ dari sorotan ketika keluarganya masih aktif di politik?

Dalam demokrasi yang semakin dewasa, warisan kepemimpinan seharusnya tetap bisa dibicarakan dengan objektif. 

Namun faktanya, perbincangan tentang Jokowi hari ini lebih banyak berkutat pada persoalan personal dan politik dinasti, bukan pencapaian strategis selama dua periode pemerintahannya.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Salat Sambil Menggendong Anak, Bagaimanakah Hukumnya, Sahkah?

Salat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim. Pertanyaan yang sering muncul adalah hukum salat menggendong anak, sahkah?

Minggu 10-Aug-2025 21:12 WIB

Salat Sambil Menggendong Anak, Bagaimanakah Hukumnya, Sahkah?
EVENT Presiden Peru Dina Boluarte tiba di Indonesia

Sekretariat Presiden dalam siaran langsung ketibaan, di Jakarta, hari ini, melaporkan Presiden Boluarte tiba di Indonesia sekitar pukul 16.00 WIB.

Minggu 10-Aug-2025 21:11 WIB

Presiden Peru Dina Boluarte tiba di Indonesia
KRIMINAL Kasus Kematian Prada Lucky, TNI AD Tetapkan 4 Prajurit Tersangka

Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra...

Minggu 10-Aug-2025 21:10 WIB

Kasus Kematian Prada Lucky, TNI AD Tetapkan 4 Prajurit Tersangka
PERISTIWA Cegah Senjata Ilegal, Satgas Madago Raya Perketat Pengawasan Jalan Masuk Poso

SATGAS III Preventif Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar razia kendaraan di empat pos keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Minggu (10/8).

Minggu 10-Aug-2025 21:05 WIB

Cegah Senjata Ilegal, Satgas Madago Raya Perketat Pengawasan Jalan Masuk Poso
PERISTIWA Buang Limbah Ke Ciliwung Menteri LH Hanif Faisol Segel 4 Hotel Di Puncak

Menteri Lingkungan Hidup (LH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, turun langsung ke Puncak, Bogor, Jumat (9/8) siang.

Minggu 10-Aug-2025 20:59 WIB

Buang Limbah Ke Ciliwung Menteri LH Hanif Faisol Segel 4 Hotel Di Puncak

Tulis Komentar