Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul terus melakukan upaya konservasi lahan kritis guna menjaga alam utamanya kelestarian air tanah.
Sergio Ramos resmi pensiun dari tim nasional Spanyol pada Jumat (24/2) waktu Indonesia setelah berbicara dengan pelatih timnas saat ini Luis de la Fuente.
Zulkifli Hasan bilang proporsional tertutup akan menyulitkan publik untuk mengetahui sosok yang dicalonkan partai.
Kehadiran merek mobil buatan Indonesia, Esemka, di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 menjadi sorotan publik baru-baru ini.
JPNN.com - JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Jabodetabek berawan hingga hujan disertai petir pada hari ini, Kamis (23/2).Berdasarkan informasi dari laman bmkg.go.id, pada siang hari ini cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan ringan.Cuaca di empat wilayah Jakarta lainnya diprediksi berawan tebal.Pada malam nanti, cuaca di seluruh wilayah Jakarta juga diprakirakan hujan ringan, kecuali Jakarta Selatan hujan disertai petir.Sementara, suhu di Jakarta hari ini diprediksi mencapai 28 derajat celsius."Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jaksel dan Jaktim pada pagi hari, serta wilayah Jakbar, Jakut, Jakpus, dan Kepulauan Seribu pada dini hari," tulis keterangan BMKG.Adapun di Jawa Barat, seperti di Bekasi dan Kota Depok, cuaca pada siang hari diprakirakan hujan ringan dan malam nanti berawan.Cuaca di Kota Bogor pada siang hari diprediksi hujan sedang dan malam nanti berawan."Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi. Pada dini hari di sebagian wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Depok," tulis keterangan BMKG. Sementara itu, di wilayah Banten, seperti Kota Tangerang, cuaca pada siang hari hingga malam nanti diprediksi hujan ringan."Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten," tulis keterangan BMKG. (cr1/jpnn)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja belum menemukan catatan spesifik dan data pendukung terkait aktivitas kegempaan yang disebabkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY akan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menelusuri keberadaan sesar aktif baru.
Pemkab Gunungkidul memastikan tidak ada masalah berkaitan dengan pembayaran penghasilan tetap (siltap) untuk pamong kalurahan.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosakertrans) Kota Jogja menyampaikan bahwa angka serapan lulusan SMK di Bumi Mataram cukup banyak
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosakertrans) Kota Jogja menyampaikan bahwa angka serapan lulusan SMK di Bumi Mataram cukup banyak