Swedia Dikabarkan Secara Resmi Mengumumkan Seks Sebagai Olahraga, Fakta Atau Hoaks?

Foto : fajar

brominemedia.com--Isu Swedia yang secara resmi jadikan seks sebagai cabang olahraga sempat menarik perhatian dunia beberapa waktu yang lalu.

Beberapa media asing, termasuk Times of India, Hindustan Times, News18, India Today, telah menerbitkan laporan terkait hal tersebut.

Bahkan, Swedia disebut-sebut akan siap menggelar kompetisi seks pertama di dunia.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Pada 8 Juni 2023, Kejuaraan Seks Eropa yang sangat ditunggu-tunggu, yang akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia, akan diadakan,” tulis laporan News18, dikutip dari Newschecker, Selasa (13/6/2023).

Selain itu menurut laporan dari Times of India, Ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych mengungkap bahwa seks sebagai olahraga di Swedia.

Ia menyebut adanya potensi kesejahteraan fisik dan mental melalui aktivitas seksual dan pentingnya pelatihan untuk itu.

“Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai bersaing di domain ini juga,” ungkap Bratych,dikutip dari Times of India.

Kini yang menjadi pertanyaan, apakah benar negara Swedia secara resmi mengumumkan bahwa seks sebagai olahraga.

Saat ini beredar rumor yang menyatakan sebaliknya, dimana seks di Swedia belum secara resmi menjadi sebuah olahraga.

Menurut laporan Newschecker, bahwa isu Swedia telah menjadikan seks sebagai olahraga adalah salah.

Surat kabar Swedia, Goteborgs-Posten, telah membantah klaim tersebut pada April 2023. Surat kabar tersebut menyatakan bahwa aplikasi Federasi Seks Swedia untuk keanggotaan telah ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia.

Ketua Konfederasi Olahraga Swedia, Bjorn Eriksson, mengatakan bahwa pengajuan tersebut ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.

Media Swedia lainnya mengabarkan bahwa Bjorn Eriksson menyatakan seks tidak akan diklasifikasikan sebagai olahraga.

Kepala Komunikasi Konfederasi Olahraga Swedia, Anna Setzman, juga membantah pernyataan tersebut.

Ia menjelaskan informasi soal Swedia yang menjadikan seks sebagai olahraga adalah palsu alias hoaks.

“Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian pada fakta bahwa di beberapa bagian media internasional, berita saat ini sedang menyebar bahwa federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," tegas Anna, dilansir dari Newschecker.

"Ini adalah informasi palsu dengan tujuan mengolesi olah raga Swedia dan Swedia. Tidak ada Federasi Seks yang merupakan anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," tegas Anna.