Senin 31-Oct-2022 14:20 WIB
233

Foto : detik
brominemedia.com –
Sejumlah penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan,
Jakarta Pusat, sempat pingsan. Jumlah penonton pingsan itu mencapai puluhan
orang.
"Mereka (panitia) tidak mengatakan jumlah secara pasti.
Hanya menyampaikan secara langsung dan saya dengar langsung, karena saya tanya
langsung. Jumlah (korban pingsan)-nya puluhan. Terus juga mengatakan sangat
banyak, apalagi di hari pertama," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes
Komarudin saat dihubungi, Senin (31/10).
Komarudin mengatakan pihaknya saat ini turut memeriksa tim
medis yang bertugas festival Berdendang Bergoyang. Pemeriksaan itu untuk
memastikan pendataan penonton yang pingsan hingga dirawat di rumah sakit.
Namun, dari keterangan awal yang dikantongi kepolisian,
jumlah penonton festival musik Berdendang Bergoyang lebih dari 50 orang.
"Kalau dilihat dari kapasitas masyarakat yang antusias,
bisa saja di atas angka (50 orang) itu. Tapi ini menunggu data riil karena saya
melihat di pos (kesehatan) itu mereka tidak mendatakan ya, hanya (korban
pingsan) datang, dilayani seperti itu," jelas Komarudin.
Dua orang dari pihak manajemen event dan tim produksi
festival musik Berdendang Bergoyang telah diperiksa. Hari ini polisi memeriksa
lima orang lainnya terkait penyelenggaraan acara tersebut.
"Kemarin dua orang diperiksa, hari ini direncanakan ada
lima yang kami undang. Ini rangkaian dari manajemen ya terkait kepanitian
termasuk juga bagian ticketing kemudian kita dalami juga ya masalah kesehatan
termasuk juga bertanggung jawab untuk petugas yang bagian cek, checker
ya," jelas Komarudin.
Menurut Komarudin, dari pemeriksaan dua saksi pada Minggu (30/10) kemarin, kedua saksi mengakui adanya perbedaan jumlah izin penonton yang diajukan dengan fakta di lapangan. Polisi menilai ada kelalaian dari panitia.

"Ini yang mau kami sinkronkan keterangan kemarin dengan tim tiketing ya. Apakah tim tiketing ini bekerja atas perintah atau memang inisiatif sendiri," ucap Komarudin.
"Yang jelas mereka mengakui bahwa jumlah yang diajukan kepada kami itu berbeda dengan fakta di lapangan. Ini yang akan kami terus kejar alasan-alasan untuk menambah jumlah karena di situ sudah tergambarkan yang bersangkutan abai," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menemukan data jumlah penonton yang hadir lebihi kapasitas tempat penyelenggaraan.
"Kapasitas 10 ribu tapi yang ada itu 21 ribu orang. Ini tentunya melanggar," kata Zulpan.
Pertimbangan itu yang membuat polisi mencabut izin penyelenggaraan Berdendang Bergoyang di hari ketiga pada Minggu (30/10). Zulpan menyebut ada persoalan penjualan tiket yang tidak sesuai dengan izin yang telah diajukan panitia.
"Yang ada di lapangan adalah orang yang masuk itu 21 ribu dan memiliki tiket, ada gelang di tangan, dan sebagainya. Tentunya sesuatu yang masih didalami kepolisian kenapa sampai terjadi seperti itu," tutur Zulpan.
Konten Terkait
Puncak acara Adeging Pura Mangkunegaran bertajuk Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran serta lomba lari Mangkunegaran Run in Solo.
Jumat 03-Mar-2023 07:07 WIB
Polisi bakal tentukan tersangka baru atau tidak setelah gelar perkara kasus Berdendang Bergoyang Festival.
Jumat 11-Nov-2022 21:21 WIB
Ancaman pasal berlapis disertai denda maksimal Rp100 juta menanti panitia Berdendang Bergoyang Festival.
Sabtu 05-Nov-2022 08:21 WIB
Kasus kericuhan konser musik 'Berdendang Bergoyang' naik penyidikan. Sore ini polisi bakal menentukan tersangkanya.
Jumat 04-Nov-2022 10:22 WIB
Panitia diketahui menjual tiket melebihi izin kapasitas penonton yang mencapai 3.000 orang. Faktanya, tiket terjual sebanyak 27 ribu.
Kamis 03-Nov-2022 14:29 WIB