Jumat 04-Nov-2022 10:22 WIB
164

Foto : detik
brominemedia.com –
Kasus kericuhan festival musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan,
Jakarta Pusat, naik ke tahap penyidikan. Hari ini polisi bakal melakukan gelar
perkara untuk menetapkan tersangka.
"Siang ini atau sore kita tentukan status
tersangkanya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat
dihubungi, Jumat (4/11/2022).
14 orang saksi telah diperiksa dalam proses penyelidikan
kasus Berdendang Bergoyang. Komarudin mengatakan keterangan belasan saksi itu
lalu dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pada Kamis (3/11).
Dari 14 saksi tersebut, polisi menetapkan satu orang
terlapor inisial HA. HA diketahui merupakan bagian dari panitia Berdendang
Bergoyang.
"Ada satu orang yang berstatus terlapor inisial HA. Dia
penanggung jawab acara itu," katanya.
Komarudin mengatakan sore ini penyidik akan melakukan gelar
perkara untuk menentukan status HA. Selain itu dia menyebut tidak menutup
kemungkinan tersangka dari kasus Berdendang Bergoyang lebih dari satu orang.
"Masih, sangat sangat bisa berkembang," katanya.
Polisi telah menemukan unsur pelanggaran pidana dari kasus
kerumunan Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Perbedaan
mencolok antara izin penonton yang diajukan dengan tiket yang dijual panitia
pun mencuat.
Permohonan izin awal panitia Berdendang Bergoyang mengaku
akan ada 3 ribu penonton yang hadir. Namun, dalam proses penyelidikan polisi
tiket yang dijual rupanya 9 kali lebih banyak dari pengajuan awal tersebut.
"Kalau kita lihat data di (penjualan tiket) online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhan. Itu fakta-fakta terbaru yang kita temukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis (3/11).

Perbedaan mencolok jumlah penonton dengan izin yang diajukan panitia itu bukan tanpa sebab. Penyidik menemukan adanya kesengajaan panitia dalam menjual tiket berlebih.
"Memang ada kelalaian termasuk juga ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," jelas Komarudin.
Temuan itu yang menguatkan penyidik menaikkan status penyelesaian kerumunan Berdendang Bergoyang ke tingkat penyidikan. Polisi menilai ada kelalaian yang dilakukan penyelenggara hingga menyebabkan orang lain terluka.
"Per hari ini (Kamis 3 November) naik penyidikan. Siang ini akan kita naikkan statusnya ke penyidikan. Sementara (pelanggaran pidana) kelalaian menyebabkan orang lain luka," katanya.
Konten Terkait
ARTIS Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dan pengancaman terhadap pengusaha skincare, Reza Gladys.Penetapan tersangka ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (20/2).
Kamis 20-Feb-2025 20:29 WIB
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menuturkan bahwa dalam penanganan kasus ini memang ada dua laporan polisi yang diproses secara terpisah.
Rabu 19-Feb-2025 20:38 WIB
Seorang pria di Bogor ditusuk gara-gara bikin 'polisi tidur' dalam kompleks perumahan. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Senin 17-Feb-2025 20:29 WIB
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Polres Metro Jakarta Selatan dikabarkan langsung menahan Vadel Badjideh selama 20 hari kedepan.
Kamis 13-Feb-2025 21:17 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), yang diduga melibatkan pejabat tinggi.Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) H. Aminullah Siagian menegaskan, meskipun ada dugaan keterlibatan pejabat sekelas Gubernur BI dan Dirut BI, KPK harus berani menetapkan tersangka dalam kasus ini.Ia pun mengkritik proses hukum yang dinilai sudah terlalu lama
Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB