Rabu 08-Feb-2023 22:10 WIB
199
Foto : suara
brominemedia.com
- Menteri Kesahatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada para dokter untuk segera
merujuk pasien anak-anak bila terdapat gejala Gagal Ginjal Akut Progresif
Atipikal atau GGAPA ke rumah sakit yang tepat.
"Khusus untuk teman-teman dokter, mereka juga sudah
kita minta agar benar-benar memastikan kalau ada gejala-gejala seperti yang
dulu itu segera dirujuk saja, dirujuk langsung aja ke rumah sakit rujukan yang
ditunjuk," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Budi menutukan rujukan tersebut wajib dilakukan agar pasien
terkait segera mendapatkan penanganan yang tepat. Mengingat kejadian
sebelumnya, di mana ada pasien anak yang terlambat mendapatkan penanganan.
"Kita kan sudah tahu obatnya, ketemunya lebih dini
harusnya bisa diobati, tapi karena prosesnya rujukannya terlampau lama,
berjenjang naik, itu mengakibatkan agak terlambat. Kalau kita tahunya cepat itu
kan bisa sebenernya tahu," kata Budi.
Kasus Baru
Sebelumnya Budi mengkonfirmasi temuan baru kasus Gagal
Ginjal Akut Progresif Atipikal atau GGAPA pada anak-anak. Dari dua kasus yang
diinformasikan, Budi meluruskan hanya satu kasus terkonfirmasi.
"Memang kita sudah lama nggak lihat ada kasus, bulan
ini ada dua anak yang dicurigai gagal ginjal akut. Yang satu sudah di-confirm
tidak, yang satu confirm iya dan yang confirm gagal ginjal akut ini yang
diterima di RSCM," kata Budi.
Tetapi diakui Budi, penanganan terhadap pasien terkonfirmasi sudah terlambat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Sudah terlambat. Jadi kita kasih treatment Fomipizol karena obatnya sudah ada, sudah terlambat sehingga pada hari yang sama dia wafat," kata Budi.
Kekinian Kementerian Kesehatan sudah mengambil sampel dari pasien terkait. Sebenarnya dikatakan Budi RSCM mengambil sampel twrsebut, namun karena di RSCM banyak dokter anak sehingga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia yang kemudian dikirimkan ke Labkesda DKI.
"Hasilnya, baik di si anaknya, darahnya ada Etilin Glikol dan Dietilin Glikol dan di sampelnya juga ada dengan kader yang di atas batas. Untuk itu kita berkoordinasi dengan BPOM dan diambil juga sampel dan beberapa sampel lain untuk obat tersebut oleh BPOM, sudah itu diteliti oleh labnya BPOM," tutur Budi.
Budi menyampaikan hasil dari lab BPOM didapatkan masih di dalam ambang batas. Karena itu Budi meminta dilakukan uji lab pembanding sehingga bisa melihat hasil perbandingannya. Dengan begitu diharapkan mendapatkan data yang lebih lebih lengkap.
"Nah nanti saya akan minta Ibu Dirjen sama Ibu Kepala BPOM kalau bisa bersama-sama nanti memberikan keterangan pers ke publik sesudah hasil dari lab independen beberapa ini ada sehingga dengan demikian bisa memberikan kejelasan ke masyarakat penyebabnya itu apa," kata Budi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menginvestigasi terkait laporan munculnya kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal atau GGAPA pada anak-anak, setelah sebelumnya tidak ditemukan kasus baru sejak awal Desember 2022 tahun lalu.
Atas kejadian itu, BPOM mengeluarkan perintah agar menghentikan sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien salah satunya, yaitu sirup Praxion Paracetamol.
"Dalam rangka kehati-hatian, meskipun investigasi terhadap penyebab sebenarnya kasus ini masih berlangsung, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan," ungkap BPOM RI dikutip dari laman resminya, pada Senin (6/2/2023).
Konten Terkait
"Kita kan sudah tahu obatnya, ketemunya lebih dini harusnya bisa diobati.
Rabu 08-Feb-2023 22:10 WIB
Dari keterangan polisi, saat ini tim penyidik sedang di lapangan melakukan pendalaman untuk menelusuri penyebab kasus gagal ginjal akut tersebut.
Senin 06-Feb-2023 23:39 WIB
Gagal ginjal akut salah satu kasus masalah kesehatan terbesar pada 2022
Jumat 30-Dec-2022 08:10 WIB
Jumlah keluarga korban gagal ginjal akut yang ikut menggugat bertambah menjadi 25.
Senin 26-Dec-2022 13:32 WIB
Bareskrim akan meminta keterangan dari pejabat BPOM terkait bagaimana pengawasan mutu obat-obatan untuk materi penyidikan kasus gagal ginjal akut
Rabu 23-Nov-2022 11:34 WIB