Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Menghantui, Bareskrim Polri Turun Tangan

Senin 06-Feb-2023 23:39 WIB

184

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Menghantui, Bareskrim Polri Turun Tangan

Foto : suara

brominemedia.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak yang pernah menghantui banyak orang tua di Indonesia kembali ditemukan. Kali ini di wilayah DKI Jakarta.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Polri pun turun tangan untuk menelusuri penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak itu.

Dari keterangan polisi, saat ini  tim penyidik sedang di lapangan melakukan pendalaman untuk menelusuri penyebab kasus gagal ginjal akut tersebut.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Kami melakukan penelusuran penyebab gagal ginjal akut tersebut seperti apa," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Pipit Rismanto, Senin (6/2/2023) dikutip dari Jakarta.

Dia mengatakan tim melakukan penyelidikan dengan menelusuri jenis obat yang dikonsumsi pasien, termasuk makanan, dan meminta keterangan kepada orang tua dan juga pengambilan sampel.

"Sampel sudah dikirim ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Pipit.

Dalam penyelidikan ini, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BPOM. Namun, dia menduga kasus ini berbeda dengan kasus gagal ginjal akut yang sebelumnya ditangani polisi.

Untuk memastikan hal itu, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Sepertinya kasusnya berbeda dengan kasus sebelumnya, namun masih didalami," ujarnya.

Dalam kasus gagal ginjal akut sebelumnya, penyidik Ditipidter Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pengoplosan bahan tambahan obat dan lima perusahaan sebagai tersangka.

Lima perusahaan itu meliputi CV Samudera Chemical (SC) PT Afi Farma (AF), PT Tirta Buana Kemindo (TBK), CV Anugerah Perdana Gemilang (APG), dan PT Fari Jaya Pratama (FJ).

Sedangkan empat orang tersangka perorangan itu adalah Direktur Utama CV Samudera Chemial Endis alias Sigit, Direktur CV Samudera Chemical Andre Rukmana, serta Direktur Utama dan Direktur CV Anugerah Perdana Gemilang (APG), yakni Alvio Ignasio Gustan dan Aris Sanjaya.

Sebelumnya, dilaporkan kasus gagal ginjal akut dialami dua orang anak berdomisili di DKI Jakarta. Satu pasien di antaranya meninggal berdomisili di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pasien tersebut sempat berobat pada 28 Januari 2023 ke puskesmas terdekat dan diberi resep obat puyer. Lalu muncul gejala sulit buang air kecil sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 30 Januari 2023.

Pihak rumah sakit setempat sempat merekomendasikan rujukan ke RSCM Jakarta untuk cuci darah. Namun, keluarga pasien menolak dan dibawa pulang ke rumahnya.

Saat itu kondisi pasien sudah memburuk dan tidak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Rabu malam, 1 Februari 2023.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan penyelidikan epidemiologi melibatkan pakar untuk melakukan kajian teknis keterkaitan obat yang diminum dengan faktor pemicu gagal ginjal akut pada anak, yakni senyawa kimia pelarut obat etilen glikol dan dietilen glikol (EG/DEG).

Ambang batas aman cemaran EG/DEG pada bahan baku propilen glikol telah ditetapkan kurang dari 0,1 persen, sedangkan ambang batas aman (tolerable daily intake/TDI) untuk cemaran EG dan DEG pada sirup obat tidak melebihi 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Hingga November 2022, tercatat ada 324 kasus gangguan ginjal akut di Indonesia akibat cemaran senyawa EG/DEG pada produk obat sirop. Sebanyak 200 pasien dilaporkan meninggal dunia dan 111 pasien lainnya sembuh.

Konten Terkait

KRIMINAL Buronan Interpol Kasus Penipuan Skema Ponzi Ditangkap di Bali, Raup Rp 210 Triliun di China

LQ akhirnya dipindahkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi untuk diserahkan kepada Ses NCB Interpol Indonesia yang dikomandoi Polri.

Kamis 10-Oct-2024 20:18 WIB

Buronan Interpol Kasus Penipuan Skema Ponzi Ditangkap di Bali, Raup Rp 210 Triliun di China
PEMERINTAHAN Kejagung Paling Dipercaya Publik karena Berani Bongkar Kasus Besar & Berantas Jaksa Nakal

JPNN.com - Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik dengan tingkat kepercayaan mencapai 69 persen.

Selasa 08-Oct-2024 20:25 WIB

Kejagung Paling Dipercaya Publik karena Berani Bongkar Kasus Besar & Berantas Jaksa Nakal
PERISTIWA Kasus Penemuan Tujuh Jasad di Kali Bekasi, tak Ada Polisi yang Bersalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penemuan 7 jasad di kali Bekasi seperti sudah tundtas. Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa tidak ada pelanggaran kode etik terhadap anggota...

Jumat 04-Oct-2024 20:27 WIB

Kasus Penemuan Tujuh Jasad di Kali Bekasi, tak Ada Polisi yang Bersalah
PERISTIWA Kasus Pencurian Data Warga Bogor, Polisi Bakal Panggil Kembali Pihak Operator

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho menegaskan tim penyidik akan terus mengembangkan perkara itu dan tidak akan berhenti hanya pada dua orang tersangka saja.

Jumat 27-Sep-2024 20:33 WIB

Kasus Pencurian Data Warga Bogor, Polisi Bakal Panggil Kembali Pihak Operator
PERISTIWA Pakar Hukum Harap Polisi Bisa Proses Dokter Richard Lee soal Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyoroti kasus dugaan konten hoaks pencurian di klinik kecantikan yang dimiliki oleh dr. Richard Lee di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Senin 23-Sep-2024 23:48 WIB

Pakar Hukum Harap Polisi Bisa Proses Dokter Richard Lee soal Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik

Tulis Komentar