Senin 03-Apr-2023 07:57 WIB
167

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sleman
bersama Komisi Pemilihan Umum KPU) Sleman dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Sleman bersinergi mewujudkan pemilu yang harmonis di Bumi Sembada. Hal itu
mereka lakukan melalui diskusi bertajuk Menjaga Harmoni dalam Kontestasi yang
digelar di Omah Cemara, Jumat (31/3/2023).
Dalam diskusi itu, sejumlah strategi mewujudkan pemilu yang
harmoni dibahas. Beberapa di antaranya ihwal pentingnya koordinasi, sosialisasi
dam partisipasi dalam pemilu.
Sekretaris Bakesbangpol Sleman, Indra Darmawan menerangkan
sebagai desk koordinasi pemilu, pihaknya berusaha meningkatkan koordinasi
antarlembaga, baik KPU dan Bawaslu maupun stakeholder lainnya, termasuk soal
koordinasi soal pengamanan. “Koordinasi yang baik, diharapkan mampu
menyelesaikan masalah dalam pemilu dengan cepat," kata dia, Jumat.
Untuk menjaga harmonisasi dalam gelaran pemilu 2024,
Bakesbangpol Sleman juga melakukan penguatan masyarakat yang diwujudkan dengan
beragam edukasi. Beberapa di antaranya memberi informasi kepada masyarakat
bagaimana pemilu yang baik, bagaimana harusnya menjalankan pemilu dan hal-hal
terkait pemilu lainnya.
Selain penyebarluasan informasi melalui beragam edukasi, tak
kalah pentingnya, kata Indra, masyarakat juga harus berhati-hati dalam bermedia
sosial. “Menurutnya, harmoni yang coba diwujudkan bisa seketika terbalik karena
medsos [media sosial],” ucap Indra.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Itulah sebabnya, dia mewanti-wanti kepada masyarakat, khususnya pemuda, kaum milenial untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan medsos. Informasi yang diperoleh perlu diteliti atau dikonfirmasi ke sumber sumber terpercaya sebelum informasi tersebut disebarkan atau disampaikan ke medsos.
Sementara untuk mengantipasi terjadinya konflik, Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi mengaku siap melaksanakan tahapan-tahapan pemilu sesuai regulasi. Dengan regulasi sebagai acuan, diharapkan tidak ada konflik yang muncul pada tahapan pemilu. “Begitu juga soal komunikasi antar-stakeholder dalam pemilu sangat penting,” ujar dia.
Menurut dia, keberadaan ormas dan LSM dalam pemilu berperan penting. Sebagai elemen yang berada di tengah masyarakat, Trapsi mengajak ormas dan LSM untuk menyukseskan pemilu dengan baik, secara teknis ataupun secara situasi untuk menciptakan situasi harmoni. "Hal yang penting adalah menjaga kesepahaman, komunikasi yang baik dengan teman-teman partai politik. Karena kan yang kita layani oleh KPU adalah masyarakat dan juga partai politik," kata dia.
Ketua Bawaslu Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menuturkan untuk mewujudkan situasi pemilu yang adem ayem dari awal sampai akhir, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan.
Pertama, mewujudkan pemilu adem ayem adalah koordinasi yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Kedua, sosialiasi. Kegiatan yang berkaitan dengan pemilu harus disosialisasikan di masyarakat, baik itu kegiatan internal utnuk meningkatkan kapasitas maupun sosialisasi tahapan pemilu dan juga sosialiasi terhadap pengawasan pemilu. "Agar semua masyarakat juga ikut bergabung, ikut berpartisipasi,” ujar dia.
Sementara yang ketiga adalah partisipasi siapa pun untuk menyukseskan pemilu. “Sehingga kesuksesan pemilu tak hanya diwujudkan oleh penyelanggara pemilu, tetapi juga oleh masyarakat. Proses-proses ini yang kemudian kita satukan, kita kolaborasi dari berbagai elemen, subjek aktor untuk menciptakan pemilu yang sejuk ke depannya.”
Konten Terkait
Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih menunggu kepastian jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Minggu 09-Feb-2025 20:37 WIB
Pemohon meminta agar Mahkamah memerintahkan KPU Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di Kabupaten Intan Jaya.
Rabu 15-Jan-2025 20:49 WIB
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Humbahas Henri Wesly Pasaribu saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/12/2024) malam.
Minggu 29-Dec-2024 20:24 WIB
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Inhu Rezita - Suhardi paling besar penggunaan dana kampanye, yakni sebesar Rp 1,5 Miliar lebih.
Senin 16-Dec-2024 20:48 WIB