Kamis 05-Oct-2023 00:43 WIB
159

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com - Tepat pada 4 Oktober 2023, Provinsi
Banten genap berusia 23 tahun. Berbagai kemajuan sudah dirasakan, tetapi
tantangan ke depan dinilai perlu diurai dengan strategi memperkuat kebersamaan
di antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan para pihak terkait lainnya.
Airin Rachmi Diany mengatakan, tantangan utama yang dihadapi adalah
bagaimana mengentaskan pengangguran. Dengan angka 7,97 persen, Banten menjadi
provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi se-Indonesia.
“Pemerintah provinsi tentu sudah berusaha menekan angka pengangguran ini, juga
pemerintah kabupaten/kota. Namun diperlukan program bersama dengan melihat
karakteristik angkatan kerja di masing-masing daerah. Dan ini butuh kebersamaan
dan program bersama,” kata Airin.
Menurut Airin, sektor informal ekonomi masyarakat harus terus didorong.
“Maka pendampingan dan pemberdayaan masyarakat perlu kita lakukan bersama. Saya
melihat di berbagai kabupaten/kota, sektor informal terutama UMKM sangat
bergeliat, dan perlu dukungan kita bersama,” ujarnya.
Daya dukung pemerintah provinsi terhadap kabupaten/kota, menurut Airin,
perlu diperkuat dengan koordinasi yang maksimal. “Kuncinya adalah kebersamaan,
maju bersama. Program prioritas bersama diperlukan untuk menekan kesenjangan
yang terjadi. Membuat program bersama yang selaras dan sejalan,” ujarnya.

Kesenjangan antar kabupaten/kota menurut Airin perlu dicarikan solusinya
secara bersama-sama. Peran dunia usaha untuk meningkatkan daya saing daerah
menjadi yang paling penting untuk terus ditingkatkan. Untuk mendukung hal ini,
menurut Airin, maka peningkatan aksesibilitas ekonomi melalui pembangunan
infrastruktur jalan perlu di lakukan di jalan-jalan strategis, baik yang
menjadi kewenangan provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Pembangunan karakter dan optimalisasi bonus demografi tentu juga perlu
kita persiapkan bersama, agar ke depan, sumber daya manusia produktif Banten
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Disamping itu, perlu juga dilakukan
peningkatan program di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata,”
ujarnya.
Menurut Airin, pada usia ke 23 tahun, Provinsi Banten sudah memiliki
banyak kemajuan, terlepas dari berbagai tantangan dan masalah yang perlu
diselesaikan. “Kunci kemajuan Banten adalah kebersamaan, tidak hanya antar
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, namun juga dengan melibatkan
unsur perguruan tinggi, dunia usaha, media massa, dan unsur masyarakat secara
luas,” ujarnya.
Konten Terkait
Gempa mengguncang Muarabinuangeun, Banten. Gempa berkekuatan magitudo (M) 5.
Jumat 14-Feb-2025 20:37 WIB
Kasus dugaan perselingkuhan oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang inisial KM berakhir damai.
Minggu 19-Jan-2025 21:22 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ani, gadis penderita hidrosefalus (penumpukan cairan di rongga otak) berusia 18 tahun dari Kabupaten Lebak butuh donatur untuk menyembuhkan penyakit yang sudah diderita sejak usia 4 bulan."Anak...
Minggu 29-Dec-2024 20:29 WIB
Polres Serang menangkap dua pelaku spesialis toko sembako di Kabupaten Serang, Banten. Pelaku ditangkap usai dikejar polisi saat membawa hasil curian.
Minggu 15-Dec-2024 20:19 WIB
Bea Cukai menggelar customs visit customer (CVC) ke beberapa perusahaan di Purbalingga, Banten dan Morowali.
Senin 29-Apr-2024 20:55 WIB