Kamis 18-Aug-2022 19:48 WIB
558
Foto : brominemedia
brominemedia.com –
Ribuan Warga Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri memadati ruas Jalan Raya
Solo - Pacitan untuk melihat Pawai Kebangsaan Go Nyawiji, Kamis (18/8).
Camat Baturetno, Eko Nur Haryono mengatakan bahwa kegiatan
ini bertujuan untuk memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT)
Republik Indonesia yang ke-77.
“Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik
Indonesia yang ke-77 dengan kegiatannya yaitu karnaval kebangsaan mengambil
tema ‘Tradisi dalam Kebhinekaan’ untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,”
jelas Eko, dalam keterangannya seusai Pawai Kebangsaan, Kamis (18/8).
Adapun pawai budaya ini diikuti oleh kurang lebih 117
kontingen yang terdiri dari kelompok PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga
kontingen dari Desa dan Masyarakat Umum Kecamatan Baturetno.
Pawai Kebangsaan Go Nyawiji Kecamatan Baturetno, tambahnya,
dimulai dari pukul 07.00-13.00 WIB dari unsur pendidikan Kelompok PAUD - SD,
dilanjutkan sesi kedua mulai 13.30-17.00 WIB yakni dari unsur SMP, SMA/SMK hingga
kontingen dari desa/umum.
Para peserta dari masing-masing kontingen menampilkan karya
terbaik mereka dengan berbagai kreasi seni dan budaya. Adapun kreasi seni
tersebut terlihat dari arak-arakan mobil hias, marchingband, pameran baju adat,
dan karya dari unsur pendidikan.
“Pawai Budaya dimulai dari Lapangan Sepak Bola Baturetno
menuju bekas SMA Gajah Mungkur hingga simpang empat Lodji. Para peserta
diberikan makasimal durasi waktu 3 menit untuk display karya mereka di depan
panggung kehormatan di STANPLAT selatan Harjono Swalayan. Adapun pawai finish di depan SMK Pancasila 3
Baturetno,” kata Eko.
Pada kesempatan kali ini, selain Camat Baturetno, Kapolsek
Baturetno, Danramil Baturetno, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, turut hadir
pula di panggung kehormatan yakni Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno beserta
Ibu Wakil Bupati Wonogiri.
Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, ini
merupakan kali pertama pawai budaya diadakan secara serentak di 25 kecamatan di
Wonogiri. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali optimisme
warga dalam menyambut era kenormalan baru seusai pandemi melanda.
“Tentu saja, harapannya yakni dapat menumbuhkan optimisme dan
motivasi warga untuk kesiapan dalam menyambut kenormalan baru setelah pandemi, sehingga
roda perekonomian dapat bergerak normal pula,” ungkap Eko Nur Haryono.
Konten Terkait
Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.
Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB
jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).
Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB
Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.
Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...
Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, akan segera berpindah tugas menjadi Kapolres
Selasa 16-Jul-2024 08:49 WIB