Pemkab Badung Rancang Pembangunan Jalan Gatsu Barat-Canggu, IBS Suamba: 2026 Pembebasan Lahan
Kamis 13-Feb-2025 21:17 WIB
25
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Pemerintah Kabupaten Badung sepertinya akan serius menuntaskan kemacetan di wilayah Canggu, Kuta Utara Badung. Bahkan pembangunan lanjutan Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar ke Canggu sudah dirancang di tahun 2025 ini.
Hal itu terungkap saat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membacakan jawaban pemerintah mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung.
Giri Prasta menyebutkan pada muatan rencana struktur ruang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah memuat rencana jaringan transportasi sebagai upaya mengurai kemacetan di wilayah Badung tengah meliputi rencana jalan Simpang Gatot Subroto – Canggu – Mengwi. Selain itu juga rencana Jalan Abianbase – Sempidi – Sading – Gulingan dan peningkatan ruas beberapa ruas jalan di sekitarnya.
"Untuk wilayah Badung Selatan meliputi rencana pembangunan jalan lingkar kuta selatan dengan prioritas pada segmen 4 yakni jalan pantai cemongkak – kawasan Jimbaran hijau dan berikutnya pada segmen 2 yakni ruas Jalan alas arum – Jalan Raya Uluwatu sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah selatan," ujar Giri Prasta.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui tahun 2025 ini baru rancangan. Bahkan di tahun 2026 akan dilakukan pembebasan lahannya.
"Jadi saat ini status jalannya kan sudah diturunkan menjadi jalan kabupaten. Sehingga tahun ini kita rancang dan tahun 2026 akan dilakukan pembebasan lahan," ujarnya.
Pihaknya mengaku sebelum itu, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pembangunan jalan tersebut. Mantan Kadis PUPR Badung itu mengakui jika trayeknya nanti akan dilaksanakan dari Jalan Gatot Subroto ke Canggu dan lanjut nanti ke wilayah Mengwi.
"Nanti pembangunannya akan menyusuri pinggir-pinggir sungai, sehingga meminimalisir penggunaan lahan-lahan pertanian," jelasnya sembari mengatakan nanti di Mengwi tembus di sebelah barat terminal Mengwi dan tembus jalan menuju Singaraja.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan proyek tersebut merupakan proyek lanjutan pembangunan Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Disinggung mengenai saat ini wilayah yang akan dilalui merupakan wilayah padat, birokrat asal Tabanan itu menyebutkan akan dilakukan pengecekan.
"Nanti kita sosialisasikan, kebetulan disana kan ada rumah-rumah yang bukan rumah induk atau rumah asal. Coba kita akan lakukan pendekatan, untuk kepentingan yang lebih besar dan kita akan lakukan pembebasan lahan dan rumahnya," beber Surya Suamba.
Pihaknya mengaku pembangunan Jalan tersebut panjangnya kurang lebih 6 Km. Sehingga kini penetapan di RTRW, perencanaan pembangunan, Sosialisasi dan baru pembebasan lahan hingga pembangunannya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut wibawa pemerintah era Prabowo Subianto dipertanyakan setelah muncul instruksi harian terbaru Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti kasus penghapusan lagu band post-punk Sukatani dari berbagai platform digital dan permintaan maaf kepada polisi yang menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.