Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!

Kamis 20-Feb-2025 20:39 WIB

134

Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti kasus penghapusan lagu band post-punk Sukatani dari berbagai platform digital dan permintaan maaf kepada polisi yang menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.

Banyak yang mempertanyakan apakah ada intimidasi terhadap personel Sukatani di balik keputusan tersebut. Sebab, lirik lagu mereka mengangkat kritik sosial yang dinilai relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

Terkait persoalan itu, Wakil Ketua Pengurus Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Aji Pratama, menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dalam seni harus tetap dijaga.

Aji pun mengingatkan bahwa musisi dan seniman memiliki peran penting dalam menyuarakan kegelisahan publik, dan tidak seharusnya menghadapi intimidasi atau tekanan dalam bentuk apa pun.

"Kami tidak ingin berspekulasi tentang apa yang terjadi di balik penghapusan lagu ini, tetapi yang jelas, peristiwa ini menunjukkan bahwa masih ada ketakutan dalam menyuarakan kritik melalui seni. Padahal, demokrasi yang sehat justru harus memberi ruang bagi ekspresi masyarakat," kata Aji di Jakarta, Kamis (20/02/2025).

Pihaknya mengatakan jika ada pihak yang keberatan terhadap sebuah karya seni, cara yang paling sehat adalah melalui dialog, bukan dengan langkah-langkah yang justru mempersempit kebebasan berkarya.

"Kritik dalam seni itu wajar. Kalau ada yang tidak setuju, seharusnya dibantah dengan argumen, bukan dihapus begitu saja. Jangan sampai masyarakat melihat ini sebagai bentuk pembungkaman, karena justru itu yang akan memperburuk kepercayaan publik terhadap kebebasan berekspresi di negeri ini," tuturnya.

Lebih jauh, Aji mendorong semua pihak, termasuk aparat dan pemangku kebijakan untuk memastikan bahwa ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga.

"Kita harus pastikan bahwa seniman tidak hidup dalam ketakutan saat berkarya. Kalau kritik mulai dianggap sebagai ancaman, berarti ada sesuatu yang salah dalam cara kita bernegara," ucapnya.

Aji memastikan bahwa PKB akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa kebebasan berkesenian tetap menjadi bagian dari demokrasi Indonesia.

"Seni adalah cerminan realitas. Kalau cerminnya dipecahkan, bukan berarti masalahnya hilang. Justru yang perlu kita lakukan adalah bercermin lebih baik," kata Aji.

Sebelumnya diberitakan, band post-punk asal Purbalingga, Sukatani mendadak menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian di media sosial.

Permohonan maaf tersebut sehubungan dengan lagu Sukatani bertajuk Bayar Bayar Bayar dengan lirik 'bayar polisi' yang dinilai menghina kepolisian.

Tidak hanya sekadar minta maaf, dua personel Sukatani bahkan memperlihatkan wajah yang biasanya ditutupi topeng di setiap panggung.

Personel Sukatani Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra atau Twister Angel mengucapkan permohonan maaf melalui video yang diunggah di Instagram.

Konten Terkait

PERISTIWA DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB

DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan
PERISTIWA ALASAN Tarmin Panitia Kurban di Cikiwul Minta Uang Rp15 Ribu ke Warga Tukarkan Kupon Daging

Tarmin panitia kurban di Cikiwul akhirnya menguak alasan meminta uang Rp15.000 ke warga menebus satu kantong daging.

Minggu 08-Jun-2025 20:47 WIB

ALASAN Tarmin Panitia Kurban di Cikiwul Minta Uang Rp15 Ribu ke Warga Tukarkan Kupon Daging
PERISTIWA Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Todongkan Pistol di Ruas Tol Cipularang, Videonya Viral

Seorang pengendara sampai menodongkan benda mirip pistol diduga hanya karena tak terima di salip di ruas Tol Cipularang

Minggu 08-Jun-2025 20:43 WIB

Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Todongkan Pistol di Ruas Tol Cipularang, Videonya Viral
PERISTIWA UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS

Di saat pendakwah kondang itu terduduk, jemaah Masjid pun kaget lantaran Ustaz Yahya Waloni tak kunjung berdiri dan kondisinya melemah.

Jumat 06-Jun-2025 20:49 WIB

UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS
PERISTIWA Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng

Kebakaran hebat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menyisakan kisah pilu bagi warga. Warni cuma bisa bawa baju rombeng, Jumat (6/6/2025).

Jumat 06-Jun-2025 20:43 WIB

Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng

Tulis Komentar