PERISTIWA

Merinding, Chat Terakhir Penumpang Jeju Air Sebelum Pesawat Meledak, Korban Bahas Surat Wasiat

Minggu 29-Dec-2024 20:28 WIB 71

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Chat terakhir penumpang pesawat Jeju Air beberapa saat sebelum kecelakaan viral di media sosial.

Terlihat percakapan chat viral ini berupa tangkapan layar percakapan Kakao Talk.

Pesan itu terlihat dikirim sekitar pukul 09.00 pagi pada Minggu (29/12/2024) waktu setempat.

Setelah pukul 09.00 itulah bencana terjadi menimpa lebih dari 100 orang penumpang.

Percakapan chat itu dari informasi merupakan salah satu penumpang ketika menghubungi keluarganya.

Dilihat dari rentenan pesan yang dikirim, terlihat pesan itu dikirim satu per satu dengan cepat.

Diduga memang dikirim si penumpang tersebut dalam kondisi panik.

Dalam percakapan itu juga diungkap soal burung yang menabrak sayap pesawat.


Berikut isi percakapan tersebut di media sosial yang diunggah oleh akun @fyi.korea.

A (09.00):

"Tunggu sebentar"

"Dengan seekor burung di sayapnya" 

A (09.00):

"Tidak bisa mendarat" 

B (09.00):

"Kapan itu terjadi?"


A (09:01):

"Baru saja" 

"Haruskah aku membuat surat wasiat?"


179 Orang Tewas

Dikutip dari CNN, jumlah korban tewas dari kecelakaan pesawat di Korea Selatan ini mencapai 179 dari total 181 awak pesawat.

Di antara korban tewas, 84 adalah laki-laki dan 85 adalah perempuan sementara jenis kelamin 10 orang belum dikonfirmasi.

Dari total jiwa di dalam pesawat, hanya dua orang yang selamat.

Dua awak pesawat yang selamat dari kecelakaan Jeju Air ini berhasil diselamat petugas Damkar dari ekor pesawat beberapa saat setelah kecelakaan. 

Keduanya dirawat di rumah sakit, tetapi kondisi mereka belum diketahui.

Diketahui, pesawat Jeju Air ini jatuh di sebuah bandara di Korea Selatan bagian barat daya pada Minggu (29/12/2024) pagi.

Pesawat ini tergelincir di landasan pacu kemudian perut pesawat meledak dan terbakar.

Penerbangan Jeju Air 7C 2216 berangkat dari Bangkok membawa 175 penumpang dan 6 awak ketika kecelakaan ini terjadi.

Konten Terkait

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

PERISTIWA Tim Advokat Johansen Simanihuruk, SH,MH Kuasa Ahai Sutanto ‘Keok’ di Prapid Lawan Poldasu

Permohonan praperadilan yang diajukan Sutanto alias Ahai terhadap Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut atas penetapan status tersangkanya kandas di persidangan yang digelar oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan di ruang sidang Cakra VIII, Senin (28/04/25). Sidang dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri dua orang tim penasihat hukum pemohon Johansen Simanihuruk, SH.,M dan rekan serta Tim [...]

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

TREND Trending Topic Di Google, PB HMI :Jampidsus Jangan Takut Periksa & Tetapkan Status Franc Bernhard Tumanggor

Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.

Senin 28-Apr-2025 20:47 WIB

EVENT Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar