Mayat Bayi Ditemukan di Jaktim, Polisi Buru Pelaku

Foto : detik

brominemedia.com – Polisi masih menyelidiki penemuan sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di sebuah kontrakan di RT 03 RW 07, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Orang tua dari bayi tersebut kini tengah diburu polisi.

"Iya, betul, kita masih terus mencari orang tuanya," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, Selasa (9/8).

Jupriono menyebut pihaknya belum mengetahui identitas kedua orang tua yang meninggalkan korban sendirian di kontrakannya. Menurutnya, pemilik kontrakan juga tidak mempunyai data identitas terduga pelaku.

"Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut terhadap saksi pemilik kontrakan bahwa kedua pasangan tersebut mengontrak rumah sudah 1 bulan yang lalu dan pada saat kontrak tidak memberikan identitas apapun," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, sesosok mayat bayi laki-laki berusia sekitar 3 tahun ditemukan di sebuah kontrakan di Kelurahan Susukan, Ciracas, Jaktim. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/8), sekitar 16.00 WIB. Penemuan mayat anak laki-laki itu awalnya dari kecurigaan warga setempat yang mencium bau tak sedap dari salah satu kamar kontrakan.

"Saksi 1 mencium bau busuk yang menyengat dan saat itu langsung menghubungi saksi 2 pemilik kontrakan karena penasaran dengan bau tersebut, saksi 1 dan 2 mencari sumber bau tersebut ternyata dari dalam kontrakan yang di sewa oleh pasangan laki-laki dan perempuan yang tidak dikenal," kata Jupriono dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8).

Setelah mengetahui sumber bau tak sedap ada di salah satu kamar kontrakan, pemilik kontrakan lalu memanggil ketua RT setempat. Lalu mereka menjebol pintu kamar kontrakan yang terkunci tersebut.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ciracas. Polisi lalu melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara dan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Identifikasi terhadap mayat bayi tersebut tidak ditemukan luka di bagian tubuhnya. Untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut kemudian dikirim ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," imbuhnya.