Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Minggu 01-Jun-2025 20:47 WIB

24

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penyidik Polrestabes Surabaya masih menyelidiki dengan cermat benar tidaknya dugaan perdagangan orang yang dilakukan penyalur tenaga kerja di Kedung Anyar.

Pemilik dari usaha penyalur asisten rumah tangga (ART) berinisial SI,  kini sedang diperiksa di Polrestabes Surabaya setelah rumahnya digerebek, Sabtu (31/5/2025) lalu.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari seorang pencari kerja yang mengaku disekap di rumah SI. Polisi juga masih mendalami atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Mudji, staf RW 12 Kedung Anyar mengatakan, saat SI digerebek situasi kampung ramai. Terlebih di Kedung Anyar Gang I itu ada dua rekan SI juga diamankan gara-gara kasus sabu. "Jadi tontonan malam itu, semua orang keluar," ungkap Mudji, Minggu (1/6/2025).

Soal dugaan adanya tindakan penyekapan, Mudji mengaku tidak tahu pasti. Yang diketahui warga, usaha SI berjalan sudah ada puluhan tahun sejak dirintis orangtuanya.

"Dulu sekitar tahun 1980-1990, daerah Kedung Anyar memang terkenal sentra penyalur pembantu. Ada orang turun bawa mobil di Jalan Bromo, pasti langsung ditanya apa sedang mencari pembantu. Cuma masuk tahun 2000 semakin jarang orang cari pembantu jadi usaha itu satu-persatu tutup, yang masih bertahan, cuma milik Bu SI," kata Mudji.

Mudji menuturkan, saat banyak penyalur yang mulai gulung tikar, beberapa mulai mengganti strategi mencari calon pekerja. 

Mereka rata-rata bekerjasama dengan sopir-sopir di Terminal Bungurasih. Sopir yang bisa membawa calon ART mendapat komisi dari penyalur. Penyalur kemudian membebankan biaya administrasi kepada majikan.

"Selama calon ART itu belum mendapat kerja, maka penyalur masih menanggung biaya makannya. Tetapi nanti dihitung sebagai utang. Terus nanti gaji pertama ART akan dipotong, jadi penyalur dapat uang dari majikan, juga dari ART," tandasnya.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Momen Pilu Anak Perempuan Nangis Lihat Jasad Ibu Tewas Jadi Korban Perampokan di Serang, Teriak Mama

Isak tangis anak korban perampokan dan pembunuhan di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Senin 02-Jun-2025 20:46 WIB

Momen Pilu Anak Perempuan Nangis Lihat Jasad Ibu Tewas Jadi Korban Perampokan di Serang, Teriak Mama
KRIMINAL Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Mudji menuturkan, saat banyak penyalur yang mulai gulung tikar, beberapa mulai mengganti strategi mencari calon pekerja.

Minggu 01-Jun-2025 20:47 WIB

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun
KRIMINAL Kasus Suap TKA Kemnaker, KPK Telusuri Proses Masuk Pekerja Asing ke RI

Budi juga menjawab indikasi keterlibatan pihak Imigrasi dalam kasus ini. Dia mengatakan KPK mendalami seluruh informasi yang ada lewat pemanggilan para saksi.

Kamis 29-May-2025 21:05 WIB

Kasus Suap TKA Kemnaker, KPK Telusuri Proses Masuk Pekerja Asing ke RI
KRIMINAL Heboh Gratifikasi di Setjen Kementerian PU, KPK Segera Bergerak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menindaklanjuti adanya dugaan gratifikasi di Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kamis 29-May-2025 20:55 WIB

Heboh Gratifikasi di Setjen Kementerian PU, KPK Segera Bergerak
KRIMINAL Alasan Polda Jabar Tetapkan Pelapor Korupsi Baznas sebagai Tersangka

Polda Jawa Barat buka suara mengenai alasan kepolisian menetapkan mantan karyawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tri Yanto sebagai tersangka.

Selasa 27-May-2025 20:45 WIB

Alasan Polda Jabar Tetapkan Pelapor Korupsi Baznas sebagai Tersangka

Tulis Komentar