Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Minggu 01-Jun-2025 20:47 WIB

126

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penyidik Polrestabes Surabaya masih menyelidiki dengan cermat benar tidaknya dugaan perdagangan orang yang dilakukan penyalur tenaga kerja di Kedung Anyar.

Pemilik dari usaha penyalur asisten rumah tangga (ART) berinisial SI,  kini sedang diperiksa di Polrestabes Surabaya setelah rumahnya digerebek, Sabtu (31/5/2025) lalu.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari seorang pencari kerja yang mengaku disekap di rumah SI. Polisi juga masih mendalami atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Mudji, staf RW 12 Kedung Anyar mengatakan, saat SI digerebek situasi kampung ramai. Terlebih di Kedung Anyar Gang I itu ada dua rekan SI juga diamankan gara-gara kasus sabu. "Jadi tontonan malam itu, semua orang keluar," ungkap Mudji, Minggu (1/6/2025).

Soal dugaan adanya tindakan penyekapan, Mudji mengaku tidak tahu pasti. Yang diketahui warga, usaha SI berjalan sudah ada puluhan tahun sejak dirintis orangtuanya.

"Dulu sekitar tahun 1980-1990, daerah Kedung Anyar memang terkenal sentra penyalur pembantu. Ada orang turun bawa mobil di Jalan Bromo, pasti langsung ditanya apa sedang mencari pembantu. Cuma masuk tahun 2000 semakin jarang orang cari pembantu jadi usaha itu satu-persatu tutup, yang masih bertahan, cuma milik Bu SI," kata Mudji.

Mudji menuturkan, saat banyak penyalur yang mulai gulung tikar, beberapa mulai mengganti strategi mencari calon pekerja. 

Mereka rata-rata bekerjasama dengan sopir-sopir di Terminal Bungurasih. Sopir yang bisa membawa calon ART mendapat komisi dari penyalur. Penyalur kemudian membebankan biaya administrasi kepada majikan.

"Selama calon ART itu belum mendapat kerja, maka penyalur masih menanggung biaya makannya. Tetapi nanti dihitung sebagai utang. Terus nanti gaji pertama ART akan dipotong, jadi penyalur dapat uang dari majikan, juga dari ART," tandasnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PEMERINTAHAN Tekan Kecelakaan Siswa, DPRD Surabaya Dorong Penambahan Bus Sekolah Gratis

Anggota DPRD Surabaya, Herlina, usulkan penambahan bus sekolah untuk memperluas layanan transportasi gratis dan menekan angka kecelakaan di jalan.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Tekan Kecelakaan Siswa, DPRD Surabaya Dorong Penambahan Bus Sekolah Gratis
PERISTIWA Hati-Hati, Modus Pencurian 8 Sepeda Motor di Manado dan Mitra, Pelaku Selalu Lakukan Hal Ini

Modus pria berinisial CVA (34), pelaku pencurian 8 unit sepeda motor di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya terungkap.

Senin 27-Oct-2025 20:14 WIB

Hati-Hati, Modus Pencurian 8 Sepeda Motor di Manado dan Mitra, Pelaku Selalu Lakukan Hal Ini
PERISTIWA Terekam CCTV, Spesialis Pencuri Sembako di Makassar Ditangkap Polisi

Pemuda berinisial JML di Kota Makassar terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian...

Senin 27-Oct-2025 20:12 WIB

Terekam CCTV, Spesialis Pencuri Sembako di Makassar Ditangkap Polisi
OTOMOTIF 25 Tahun Autogarage, Ada Makan Gratis Dan Doorprize Untuk 6 Ribu Warga Surabaya

Kemeriahan acara dibalut dengan kepedulian sosial ini menjadi momentum istimewa bagi Autogarage untuk berbagi kebahagiaan

Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB

25 Tahun Autogarage, Ada Makan Gratis Dan Doorprize Untuk 6 Ribu Warga Surabaya

Tulis Komentar