Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Minggu 01-Jun-2025 20:47 WIB

85

Polrestabes Surabaya Periksa Penyalur ART Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Usaha Turun Temurun

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penyidik Polrestabes Surabaya masih menyelidiki dengan cermat benar tidaknya dugaan perdagangan orang yang dilakukan penyalur tenaga kerja di Kedung Anyar.

Pemilik dari usaha penyalur asisten rumah tangga (ART) berinisial SI,  kini sedang diperiksa di Polrestabes Surabaya setelah rumahnya digerebek, Sabtu (31/5/2025) lalu.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari seorang pencari kerja yang mengaku disekap di rumah SI. Polisi juga masih mendalami atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Mudji, staf RW 12 Kedung Anyar mengatakan, saat SI digerebek situasi kampung ramai. Terlebih di Kedung Anyar Gang I itu ada dua rekan SI juga diamankan gara-gara kasus sabu. "Jadi tontonan malam itu, semua orang keluar," ungkap Mudji, Minggu (1/6/2025).

Soal dugaan adanya tindakan penyekapan, Mudji mengaku tidak tahu pasti. Yang diketahui warga, usaha SI berjalan sudah ada puluhan tahun sejak dirintis orangtuanya.

"Dulu sekitar tahun 1980-1990, daerah Kedung Anyar memang terkenal sentra penyalur pembantu. Ada orang turun bawa mobil di Jalan Bromo, pasti langsung ditanya apa sedang mencari pembantu. Cuma masuk tahun 2000 semakin jarang orang cari pembantu jadi usaha itu satu-persatu tutup, yang masih bertahan, cuma milik Bu SI," kata Mudji.

Mudji menuturkan, saat banyak penyalur yang mulai gulung tikar, beberapa mulai mengganti strategi mencari calon pekerja. 

Mereka rata-rata bekerjasama dengan sopir-sopir di Terminal Bungurasih. Sopir yang bisa membawa calon ART mendapat komisi dari penyalur. Penyalur kemudian membebankan biaya administrasi kepada majikan.

"Selama calon ART itu belum mendapat kerja, maka penyalur masih menanggung biaya makannya. Tetapi nanti dihitung sebagai utang. Terus nanti gaji pertama ART akan dipotong, jadi penyalur dapat uang dari majikan, juga dari ART," tandasnya.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Jurnalis di Grobogan Dihadang Dua Pria Misterius, Dibacok hingga Kepala Retak

Aksi kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi.

Rabu 20-Aug-2025 20:50 WIB

Jurnalis di Grobogan Dihadang Dua Pria Misterius, Dibacok hingga Kepala Retak
KRIMINAL Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe

Ratusan penjual minuman keras (miras) ilegal dirazia dalam operasi cipta kondisi Polresta Sleman dalam periode Juni hingga September mendatang

Selasa 19-Aug-2025 20:37 WIB

Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
PERISTIWA Perempuan Korban Kekerasan Mayoritas Remaja dan Anak

Perempuan korban kekerasan tertinggi ada pada kelompok remaja atau berusia 0-17 tahun sebesar 46.38% atau sebanyak 16.480 korban.

Selasa 19-Aug-2025 20:32 WIB

Perempuan Korban Kekerasan Mayoritas Remaja dan Anak
KRIMINAL Mario Dandy, Terpidana Penganiayaan Berat David juga Dapat Remisi HUT Ke-80 RI

Mario Dandy Satriyo, terpidana kasus penganiayaan berat David Ozora juga menerima remisi HUT Ke-80 RI. Anak Rafael Alun ini menerima remisi umum dan dasawarsa.

Senin 18-Aug-2025 20:38 WIB

Mario Dandy, Terpidana Penganiayaan Berat David juga Dapat Remisi HUT Ke-80 RI
KRIMINAL Polisi Tangkap Pria Bawa 44 Gram Sabu saat Berkendara di Tangerang

Polisi menangkap NW (35) karena kedapatan membawa narkotika sabu dan ekstasi saat berkendara. Sabu ditemukan di dalam motor.

Rabu 13-Aug-2025 20:51 WIB

Polisi Tangkap Pria Bawa 44 Gram Sabu saat Berkendara di Tangerang

Tulis Komentar