Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Hendak Menggugat Pihak yang Perkarakan Ijazahnya, Pengamat: Bagus untuk Pengacara, Tapi Bikin Kerusakan untuk Jokowi

Rabu 16-Apr-2025 20:31 WIB

42

Hendak Menggugat Pihak yang Perkarakan Ijazahnya, Pengamat: Bagus untuk Pengacara, Tapi Bikin Kerusakan untuk Jokowi

Foto : fajar

Brominemedia.com – Pengamat politik dan jurnalis independen, Made Supriatma, turut merespons terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang belakangan kembali mencuat.

Dalam sebuah unggahan panjang di akun Facebook pribadinya, Made menyamakan situasi yang dihadapi Jokowi saat ini dengan momen yang pernah dialami mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Menurut Made, Jokowi kini sedang berada dalam “the Obama moment”, mengacu pada situasi ketika Obama didesak oleh Partai Republik dan Donald Trump untuk membuktikan keabsahan tempat kelahirannya dengan menunjukkan akta lahir.

“Jokowi saat ini sedang menghadapi ‘the Obama moment.’ Persis seperti presiden Amerika ke-44 itu diprovokasi oleh Partai Republikan dan Trump untuk menunjukkan sertifikat kelahirannya,” tulis Made Supriatma dalam unggahan Facebook-nya, dikutip Rabu (16/4/2025).

Made menjelaskan bagaimana Obama sempat mengabaikan isu tersebut, meski akhirnya merespons dengan menunjukkan akta kelahirannya. Namun, isu itu tetap menjadi senjata politik yang digunakan terus-menerus oleh lawan-lawannya.

“Obama menunggu terlalu lama untuk menanggapi masalah ini. Dia pikir ini masalah enteng, yang akan hilang seiring berjalannya waktu. Tapi tidak… Isu ini tetap menjadi isu liar yang terus menerus dipakai oleh kaum Republikan untuk menghantam Obama dan Demokrat,” lanjutnya.

Di sisi lain, kata Made, Jokowi juga menunda menyelesaikan polemik ijazahnya. Bedanya, Jokowi tidak pernah secara langsung menunjukkan ijazah aslinya kepada publik. Ia menyayangkan bahwa Presiden tidak mengambil langkah sederhana seperti mendatangi UGM dan meminta verifikasi secara terbuka.

“Sebenarnya gampang saja. Seharusnya dia datang ke UGM. Cocokkan ijazah yang ada padanya… Itu tidak dia lakukan. Yang ia lakukan malah mencari kuasa hukum dan hendak menggugat pihak-pihak yang memperkarakan ijazahnya. Bagus untuk pengacara, tapi bikin kerusakan untuk Jokowi,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga mengkritisi sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menurutnya tidak transparan dalam menjawab keraguan publik. Hal ini memunculkan spekulasi liar bahwa UGM ikut terlibat dalam dugaan penutupan informasi.

“UGM juga tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Ada kesan, UGM menutup-nutupi. Akibatnya, ada kecurigaan dan spekulasi bahwa UGM pun terlibat dalam konspirasi ini,” tulisnya.

Polemik ini disebut telah berkembang menjadi bola liar yang semakin besar. Bahkan sejumlah tokoh yang dulunya diam, kini mulai menyuarakan kritik tajam, termasuk politisi senior hingga pimpinan ormas yang datang ke Solo.

“Kalau kowe gak sembunyiin sesuatu, mengapa kowe undang preman segala?” tulisnya dalam gaya khasnya yang lugas.

Menurut Made, isu ini bisa menjadi kerugian besar bagi Jokowi sendiri karena banyak pendukungnya pun kini enggan membela.

“Sekarang kawan-kawannya diam karena mereka tidak bisa 'defending the indefensible', mempertahankan yang tidak bisa dipertahankan,” katanya.

Ia mengakhiri tulisannya dengan nada sarkastik, mengaku tidak peduli, namun tetap menulis panjang sebagai bentuk sindiran terhadap situasi yang menurutnya absurd dan berlarut-larut.

“Apakah saya peduli? Tentu saja tidak. Lalu, ngapain nulis status panjang untuk hal yang saya tidak peduli? Pertama, iseng. Kedua, hambok sekalian diadili aja to …” tutup Made dalam unggahannya. 

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong
PERISTIWA Tim Advokat Johansen Simanihuruk, SH,MH Kuasa Ahai Sutanto ‘Keok’ di Prapid Lawan Poldasu

Permohonan praperadilan yang diajukan Sutanto alias Ahai terhadap Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut atas penetapan status tersangkanya kandas di persidangan yang digelar oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan di ruang sidang Cakra VIII, Senin (28/04/25). Sidang dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri dua orang tim penasihat hukum pemohon Johansen Simanihuruk, SH.,M dan rekan serta Tim [...]

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

Tim Advokat Johansen Simanihuruk, SH,MH Kuasa Ahai Sutanto ‘Keok’ di Prapid Lawan Poldasu
PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting
TREND Trending Topic Di Google, PB HMI :Jampidsus Jangan Takut Periksa & Tetapkan Status Franc Bernhard Tumanggor

Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.

Senin 28-Apr-2025 20:47 WIB

Trending Topic Di Google, PB HMI :Jampidsus Jangan Takut Periksa & Tetapkan Status Franc Bernhard Tumanggor
EVENT Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB

Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Tulis Komentar