PERISTIWA

9 Saksi Telah Diperiksa, Polres Pangandaran Selidiki Dugaan Pemalsuan Tiket Wisata

Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB 540

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran sedang fokus mendalami kasus dugaan kebocoran retribusi wisata di kawasan objek wisata Pangandaran. 

Fokus penyelidikan saat ini tertuju pada indikasi pemalsuan tiket masuk yang diduga merugikan keuangan daerah.

Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., menyampaikan, bahwa pihaknya telah memeriksa sembilan orang saksi untuk menggali lebih dalam praktik ilegal tersebut.

"Proses penyelidikan masih terus berjalan. Kami sudah memanggil dan memeriksa sembilan orang saksi untuk dimintai keterangan. Fokus kami saat ini adalah mendalami unsur pemalsuan tiketnya terlebih dahulu," ujar Andri kepada sejumlah wartawan di Mapolres Pangandaran, Selasa (22/7/2025) sore.

Saksi-saksi yang diperiksa diketahui berasal dari kalangan petugas retribusi dan pihak- pihak lain yang dianggap mengetahui alur operasional di sejumlah pintu masuk objek wisata Pangandaran.

Telahan terhadap pemalsuan tiket, tentu menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan dan modus operandi para pelaku. 

Ia menegaskan komitmennya menjalankan proses penegakan hukum secara profesional, proporsional, akuntabel, dan berlandaskan asas kehati-hatian.

"Kami akan mengusut tuntas kasus ini demi mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan bagi semua pihak," ucap Andri.

Diketahui, kasus dugaan kebocoran retribusi ini mencuat ke publik setelah sebelumnya terungkap praktik pungutan liar (Pungli) yang melibatkan oknum petugas di lapangan. 

Kini, masyarakat menanti langkah tegas aparat dalam menuntaskan persoalan yang dianggap sudah mencoreng tata kelola sektor pariwisata di Pangandaran.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding?

Meski divonis bebas dari dakwaan melanggar Pasal 21 UU Tipikor, Hasto Kristiyanto dinyatakan bersalah dalam dakwaan suap PAW anggota DPR

Jumat 25-Jul-2025 20:07 WIB

KRIMINAL Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.

Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB

PERISTIWA Perairan Batam Berubah Mencekam saat Kapal Bea Cukai Kejar Kapal Penyelundup Tujuan Bintan

Perairan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam berubah mencekam saat kapal Bea Cukai terlibat kejar-kejaran dengan kapal penyelundup, Senin (21/7).

Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB

PERISTIWA Viral di Medsos Emak-Emak Warga Natuna Blokade Jalan Tambang Pasir Kuarsa, Camat Buka Suara

Viral di medsos sejumlah emak-emak di Natuna blokade akses jalan tambang pasir kuarsa di Kecamatan Bunguran Utara, Provinsi Kepri.

Jumat 25-Jul-2025 18:09 WIB

KRIMINAL Curhat Terakhir Istri Sebelum Dibunuh Oknum TNI Pakai Sangkur, Korban Capek Hadapi Pelaku: Mau Gila

Istri yang dibunuh suaminya yang notabene anggota TNI sempat mengurai curhatan pilu. Korban mengeluh capek hidup bersama sang suami.

Jumat 25-Jul-2025 15:23 WIB

Tulis Komentar