Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Curhat Terakhir Istri Sebelum Dibunuh Oknum TNI Pakai Sangkur, Korban Capek Hadapi Pelaku: Mau Gila

Jumat 25-Jul-2025 15:23 WIB

64

Curhat Terakhir Istri Sebelum Dibunuh Oknum TNI Pakai Sangkur, Korban Capek Hadapi Pelaku: Mau Gila

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Seorang wanita bernama Astri Gustina Ayu Yolanda sempat mengurai curhatan pilu sebelum dibunuh oleh sang suami yang merupakan oknum anggota TNI, Sersan Mayor Tengku Dian Anugerah.

Curhatan tersebut diurai Astri Gustina kepada sang kakak kandung, Astri Novida.

Karenanya saat mengenang kembali cerita sang adik, Novi pilu sekaligus menyesal tak bisa mencegah pembunuhan tersebut.

Astri Gustina Ayu Yolanda meninggal dunia setelah ditusuk 12 kali oleh suaminya, Sersan Mayor Tengku Dian Anugerah pada Rabu (23/7/2025).

Kejadian tersebut terjadi pada pagi hari sekira pukul 07.00 Wib di rumah pelaku yakni di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sebelum Astri Gustina dihabisi sang suami menggunakan sangkur, ternyata korban sempat berkeluh kesah.

Kepada sang kakak kandung, Astri Gustina mengaku lelah menghadapi sang suami.

Bahkan diakui korban, ia nyaris gila karena hidup bersama suaminya.

"Kalau masalah cekcok dalam rumah tangganya kurang tahu. Tapi dia selalu ngadu ngeluh 'aku capek, aku tengkar kak, aku udah enggak sanggup. Aku udah enggak mau pulang lagi. Enggak usah klen suruh-suruh balik sama dia, mikirkan anak, enggak usah, aku udah cukup capek, lelah aku, aku enggak mau stres, aku enggak mau gila'. Cuma itu aja, dia enggak pernah cerita yang terlalu apa, yang dalam kali," ungkap Astri Novida, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Jumat (25/7/2025).

Selain soal perangai suami, korban juga pernah bercerita ke kakaknya soal perekonomian keluarganya.

Salah satu hal yang membuat korban gusar dengan sang suami adalah karena jatah uang yang diberikan sedikit.

Guna membiayai empat anaknya yang masih bersekolah dan balita, korban akhirnya berjualan.

"Kalau ekonomi, dia (korban) cuma bilang dia cuma dikasih jatah belanja Rp100 ribu satu hari. Makanya dia jualan untuk nutupi kebutuhannya, untuk beli apa yang dia mau, dia jualan dari siang sampai malam. Biar bisa anaknya cukup jajan, apa yang mau dia beli dia dapat," kata Astri Novida.

Permasalahan kedua di rumah tangga korban dan pelaku adalah soal kebiasan judi pelaku.

Meski begitu, korban jarang mengeluh soal aksi judi sang suami.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN DPR Demo Di Pati Jadi Alarm Kepala Daerah Wajib Dengar Suara Rakyat

Anggota Komisi II DPR Ali Ahmad menanggapi aksi demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kepala daerah di Indonesia.

Kamis 14-Aug-2025 20:56 WIB

DPR Demo Di Pati Jadi Alarm Kepala Daerah Wajib Dengar Suara Rakyat
PERISTIWA Misteri Kematian Zara Qairina Mahathir Terkuak, Polisi Dalami Dugaan Perundungan

Kasus kematian tragis siswi 13 tahun asal Malaysia, Zara Qairina Mahathir, terus...

Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB

Misteri Kematian Zara Qairina Mahathir Terkuak, Polisi Dalami Dugaan Perundungan
PERISTIWA Cukup Bayar Rp1 Juta Bisa Masuk Surga, MUI Kecam Rumah Ibadah Umi Cinta di Bekasi

Sebuah rumah ibadah yang dikelola Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, menjanjikan masuk surga dengan membayar Rp1 juta.

Kamis 14-Aug-2025 20:47 WIB

Cukup Bayar Rp1 Juta Bisa Masuk Surga, MUI Kecam Rumah Ibadah Umi Cinta di Bekasi
EVENT IPM Dukung Menko Zulhas, Visi Pemberdayaan Ekonomi Pemerintah Disebut Sudah Tepat

Ketua PP IPM Riandy Prawita berikan dukungan penuh kepada Menko Perekonomian Zulkifli Hasan soal visi pemberdayaan ekonomi rakyat.

Rabu 13-Aug-2025 20:51 WIB

IPM Dukung Menko Zulhas, Visi Pemberdayaan Ekonomi Pemerintah Disebut Sudah Tepat
KRIMINAL Polisi Tangkap Pria Bawa 44 Gram Sabu saat Berkendara di Tangerang

Polisi menangkap NW (35) karena kedapatan membawa narkotika sabu dan ekstasi saat berkendara. Sabu ditemukan di dalam motor.

Rabu 13-Aug-2025 20:51 WIB

Polisi Tangkap Pria Bawa 44 Gram Sabu saat Berkendara di Tangerang

Tulis Komentar