Rabu 01-Nov-2023 09:20 WIB
430
Foto : detik
brominemedia.com--Foto seorang siswa SMK Bhakti Mulia menuntut keadilan karena
dituduh mencuri di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) viral di media sosial.
Aksi itu dilakukan oleh pelajar berinisial MI (18) usai dituduh mencuri.
Berdasarkan foto yang diperoleh detikJateng, tampak siswa
tersebut tengah berjalan di jalan raya sembari memegang poster. Pelajar
tersebut memakai seragam sekolah, jas almamater, dan bendera merah putih yang
ditalikan di tasnya.
Dalam poster yang dibawa siswa itu bertuliskan "Demi
Allah aku anak yatim, 'Bukan Pencuri', tidak seperti yg dituduhkan guru SMK
Bhakti Mulia & Apotek Giri Sehat, (nama siswa) - Mencari Keadilan".
Sekolah Buka Suara
Terkait kasi siswa tersebut pihak sekolah pun buka suara.
Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri Sutardi membenarkan jika siswa yang membawa
poster dan viral di media sosial adalah siswanya. Anak laki-laki kelas XII itu
adalah MI (18), siswa jursan Farmasi.
"Kami sempat kaget (atas kejadian itu) karena
permasalahannya sudah selesai sebenarnya. Pihak sekolah, pihak wali murid, dan
anak itu sendiri sudah clear. Tapi ternyata tadi pagi malah ada kejadian
itu," kata Sutardi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/10/2023).
Kronologi Kejadian
Sutardi menjelaskan anak itu awalnya PKL di salah satu
apotek di Wonogiri. Setiap anak yang PKL bertugas melalukan pelayanan apotek
atau melayani pembeli. Pada pertengahan Oktober ada permasalahan terkait
selisih keuangan di apotek.
"Pada 17 Oktober anak itu melayani pembeli. Kemudian 19
Oktober, saat ada penghitungan administrasi ada selisih Rp 66.000," ungkap
dia.
Saat dimintai keterangan terkait kejadian, kata dia, anak
tersebut menjawab dengan plin-plan atau berubah-ubah. Saat di apotek mengakui
perbuatannya (mengambil uang). Namun saat di rumah atau sekolah tidak mengakui.
"Akhirnya kami pihak sekolah sudah mengganti selisih
itu (Rp 66.000) ke apotek. Saat itu pihak apotek tidak begitu mempermasalahkan.
Dan sudah dipanggil wali juga, dan dimediasi sudah selesai sebenarnya,"
ujarnya.
Sutardi mengatakan, pada saat itu pihak sekolah langsung
menarik anak tersebut dari apotek. Dan justru wali dari anak tersebut
menanyakan apakah ada kemungkinan mengambil uang lebih.
"Walinya juga bilang siap jika atas perbuatan itu
anaknya dikeluarkan dari sekolah. Tapi sekolah tidak mengeluarkan karena sudah
kelas tiga juga. Sampai sekarang anak itu juga tidak diberi disiplin atau
pelanggaran," papar dia.
Soal Poster yang Dibawa MI
Sutardi menjelaskan pihak sekolah menduga tulisan yang
dibuat di poster bukan tulisan MI. Sebab gaya tulisannya berbeda. Dimungkinkan
ada pihak lain yang ikut turut serta memfasilitasi hingga kini pihaknya
menelusurinya.
"Saat ditanya siapa yang menulis hanya diam saja.
Sekarang anaknya di ruang BK masih shock. Tadi jalan sepertinya dari rumah
sampai kantor DPRD Wonogiri," kata dia.
Selain itu, lanjut Sutardi, berdasarkan catatan sekolah MI
mempunyai permasalahan utang-piutang di lingkungan sekolah. Selain itu anaknya
berbeda dengan teman lainnya.
Lebih jauh Sutardi mengatakan jika siswa tersebut tinggal di
Wonogiri bersama dengan keluarga besarnya. Ayahnya telah meninggal. Saudaranya
yang merawat MI.
"Anaknya memang spesial," kata Sutardi.
Konten Terkait
Siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) diduga tewas ditembak polisi.
Senin 25-Nov-2024 20:35 WIB
Jenazah Dimas, Mahesya dan Intan disalatkan di musala dekat rumahnya oleh ratusan tetangga dan rekan sekolahnya.
Minggu 12-May-2024 20:56 WIB
Foto seorang siswa SMK Bhakti Mulia menuntut keadilan karena dituduh mencuri di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) viral di media sosial. Aksi itu dilakukan oleh pelajar berinisial MI (18) usai dituduh mencuri.
Rabu 01-Nov-2023 09:20 WIB
Selain CCTV, polisi harus memeriksa sopir truk dan sopir bus TransJakarta dalam kasus tabrak lari yang menewaskan siswa SMK itu.
Senin 06-Feb-2023 02:15 WIB
Tim Altissimo dari SMK Negeri 1 Cimahi, Jawa Barat, merancang solusi kandang canggih berteknologi Internet of Things untuk membantu peternak ayam.
Sabtu 17-Dec-2022 07:57 WIB