Senin 23-Jan-2023 09:53 WIB
455

Foto : Instagam @wonogirich
brominemedia.com
– Kembali ke kampung halaman dan megolah kebun kopi sendiri merupakan salah
satu jalan yang dipilih Darmo usai sukses menjadi petani kopi di tanah rantau,
Palembang. Meskipun di Palembang Darmo sudah dapat dinilai sukses menjadi
petani kopi, tak serta merta hasil pengolahan kebun di kampung halamannya
langsung menuai kesuksesan.
Menurut Darmo, seorang petani kopi asal Brenggolo, Jatiroto,
Wonogiri, butuh waktu hingga 2 tahun untuk menunggu proses yang bagus dan bisa
dipanen. Alhasil, untuk memenuhi ekonomi keluarga, Pria asli Wonogiri tersebut
harus mencari jalan lain sembari menunggu masa panen tiba.
“Tahun 2007 saya balik ke Brenggolo dan mulai menanam bersama 6 orang di sini. Kesulitannya kalau di sini walaupun saya aslinya dari sini akan tetapi saya perlu waktu 2 tahun untuk menanam kopi hingga bisa dipanen. Sehingga saya harus mencari sumber penghasilan lain sementara menunggu masa panen,” jelas Darmo kepada brominemedia, Senin (23/1/2023).

Tahun 2009 hingga 2010 merupakan tahun panen pertama usai proses pembibitan yang dijalankan pada tahun 2007. Menurut Darmo, butuh waktu sekitar satu bulan untuk proses pengeringan, pengupasan, hingga disangrai dan siap dijual dalam bentuk bubuk kopi.
Darmo mengaku pemasaran pertama kali yang dilakukan yakni mendistribusikan kopi ke warung-warung. Kemudian, dengan dibantu oleh pendamping desa, Darmo mulai menjual ke kedai-kedai kopi.
Usaha dan kerja keras Darmo berbuah manis. Kopi olahannya kini juga telah merambah ke perusahaan-perusahaan besar dan setiap bulannya Ia memasok 3 kwintal biji kopi ke perusahaan tersebut.
“Tahun 2017 kopi kami mulai dikenal, hingga 2019 ada bantuan yang diberikan kepada kami dari pemerintah berupa mesin pengolahan kopi hingga press plastik. Dulu juga pernah ada bantuan rumah gedung,” terang Darmo.
Kini di desa Brenggolo terdapat lebih dari 100 KK ikut menjadi petani kopi yang mengolah kebun dan potensi yang ada di desa tersebut. Bahkan sekitar 10 anak muda juga terlibat menjadi bagian petani kopi, dan memilih menjadi petani muda yang mengolah potensi desa.
Konten Terkait
Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.
Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB
jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).
Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB
Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.
Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...
Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, akan segera berpindah tugas menjadi Kapolres
Selasa 16-Jul-2024 08:49 WIB