Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Ini Jawaban Pemprov DKI

Jumat 21-Mar-2025 20:44 WIB

280

Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Ini Jawaban Pemprov DKI

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Ratusan warga yang berasal dari Rorotan, Jakarta Utara; Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat; dan Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, berunjuk rasa di depan Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara pada Jumat (21/3/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya sudah menemui perwakilan pendemo dan sudah ada kesepakatan seperti yang sudah disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

“Tadi kami juga sudah menerima perwakilan pendemo dan sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang intinya sama dengan yang kemarin disampaikan ke pak Gubernur (Pramono Anung),” ucap Asep saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (21/3/2025).

Menurut Asep, unjuk rasa merupakan hak warga negara dan pihaknya menghormati hal tersebut.

“Unjuk rasa kan hak warga negara. Apa yang sudah disampaikan kemarin oleh Pak Gubernur kan sudah selesai. Dan sudah ada beberapa hal yang langsung kami tindaklanjuti,” jelas dia.

“Seperti pengosongan bunker sudah selesai hari ini, kunjungan tim dari Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan anak-anak seperti yang dikeluhkan warga kemarin juga sudah ditindaklanjuti, untuk pengujian kualitas udara juga sudah mulai mencari titik lokasi untuk melakukan pengujian,” imbuhnya.

Asep menyebut, untuk pemasangan tambahan deodorizer atau alat penghilang bau dan penambahan bag filter agar asapnya tidak hitam, saat ini sedang dibuatkan perhitungannya oleh Kerja Sama Operasi (KSO).

Diketahui, bag filter adalah sistem penyaringan yang menggunakan kantong atau tas kain sebagai media penyaring untuk memisahkan partikel atau kontaminan dari fluida, seperti udara, debu, air, atau gas.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya melalui Puskesmas Cakung, Jakarta Timur dan Puskesmas Rorotan, Jakarta Utara telah melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah warga dan juga memonitor warga yang dirawat di beberapa Rumah Sakit (RS).

“Ada beberapa yang dirawat, dan saat ini sdh sehat kembali. Kami memastikan korban mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan (faskes) baik itu puskesmas maupun RSUD,” ucap Ani.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta mengatakan pihaknya bakal menanggung biaya pengobatan warga yang terdampak akibat uji coba (commissioning) di fasilitas RDF Rorotan, Jakarta Utara.

“Saya putuskan, siapapun baik itu anak umur berapapun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kesalahan kami, saya sudah minta maaf untuk itu, maka Pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” ucap Pramono usai meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025).

Eks Sekretaris Kabinet itu mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan awal RDF Rorotan yang menyebabkan munculnya bau menyengat serta potensi dampak kesehatan bagi warga sekitar.

Pihaknya, kata dia, bakal bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan.

Dia menilai, permasalahan utama RDF Rorotan terletak pada penggunaan sampah lama dalam uji coba fasilitas tersebut.

Seharusnya, RDF Rorotan mengolah sampah segar dengan usia maksimal tiga hari. Namun dalam praktiknya, fasilitas ini malah menggunakan sampah yang sudah tertimbun lebih dari sebulan.

“Secara teknis, sampah yang digunakan itu harusnya sampah segar,” jelas Pramono. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pramono telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk segera melakukan perbaikan, termasuk pemasangan deodorizer untuk menghilangkan bau serta penambahan filter guna mengurangi polusi udara.

“Kami juga sepakat di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara. Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya,” ujar Pramono.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur

Delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah pelajar.

Selasa 14-Oct-2025 22:07 WIB

Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur
PERISTIWA Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara

Ia tetap persoalkan kerugian negara di kasus korupsi chromebook meski hakim telah menolak praperadilan kliennya tersebut.

Senin 13-Oct-2025 21:44 WIB

Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara
PERISTIWA Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan

Wasekjen DPN Peradi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, pilihan damai keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny tidak bisa hapuskan tindak pidana.

Senin 13-Oct-2025 21:41 WIB

Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan
PERISTIWA Pemkab Bangli Minta Restoran TWA Penelokan Dibongkar

Restoran tersebut menyalahi aturan karena didirikan di lahan konservasi di kawasan Taman Wisata Alam Penelokan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Senin 13-Oct-2025 21:40 WIB

Pemkab Bangli Minta Restoran TWA Penelokan Dibongkar
EVENT Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak

Salah satu pelaku usaha yang konsisten memproduksi dan menjual manggar adalah Siau Cin, warga Pontianak yang telah menekuni usaha ini.

Minggu 12-Oct-2025 21:18 WIB

Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak

Tulis Komentar