Senin 24-Nov-2025 20:13 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Desakan peningkatan anggaran Posyandu kembali menguat di Kota Bekasi.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, menilai Dinas Kesehatan perlu menambah dana operasional agar kader tidak bekerja dalam kondisi serba terbatas.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, pemerintah tidak bisa hanya menuntut laporan kinerja tanpa memberikan dukungan memadai di lapangan.
“Kalau memang perhatian Pemerintah Kota Bekasi masih kurang, Posyandu mogok saja beri laporan, biar mereka paham betapa pentingnya kader,” ujar Adhika, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, keluhan mengenai minimnya anggaran sudah berulang kali disampaikan para kader, termasuk saat masa Reses DPRD.
Dana yang diterima Posyandu saat ini sebesar Rp 1 juta dinilai tidak mencukupi kebutuhan kegiatan rutin.
Dalam praktiknya, dana tersebut harus dibagi dua.
Sebagian dipakai untuk biaya operasional, sedangkan sisanya dibagikan sebagai transportasi bagi sepuluh kader.
Hasilnya, setiap kader hanya membawa pulang Rp 50 ribu.
Kondisi itu membuat kader berharap DPRD dapat menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pemkot Bekasi agar ada peningkatan anggaran dan perbaikan dukungan untuk layanan masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya, Posyandu membagi dua dana tersebut. Setengah untuk operasional dan separuh lagi untuk transportasi sepuluh kader,” kata Adhika.
Konten Terkait