Selasa 14-Mar-2023 06:48 WIB
190

Foto : republikain
brominemedia.com - Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap rencana kebijakan penerapan uang
pangkal di depan Gedung Rektorat UGM, Sleman, Senin (13/3/2023) siang.
Berdasarkan pantauan Republika, massa unjuk rasa memulai aksi long march dari
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) UGM sekitar pukul 14.00 WIB.
Mahasiswa menyanyikan yel-yel sepanjang melakukan long
march. Para mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap
kebijakan uang pangkal.
"Tangkal Uang Pangkal," bunyi tulisan salah satu
spanduk yang dibentangkan sejumlah
mahasiswa dalam aksi tersebut. Aksi mahasiswa dimulai dengan pembacaan
puisi.
Tim advokasi BEM KM UGM, Al Syifa Rachman mengatakan,
mahasiswa menolak terkait rencana kebijakan uang pangkal. Alasannya karena UGM
selama ini memiliki nilai kerakyatan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Kenapa kita menolak? Karena UGM ini punya nilai kerakyatan yang artinya semua orang harusnya bisa menempuh pendidikan di sini," ujarnya.
Selain itu, Al Syifa juga mengatakan kondisi keuangan UGM dalam keadaan baik-baik saja. Sehingga menurutnya tidak diperlukan kebijakan uang pangkal.
Sementara itu Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ova Emilia, menjawab tuntutan mahasiswa terkait rencana penerapan uang pangkal. Ova membantah wacana penerapan kebijakan uang pangkal tersebut.
"Keliru kalau uang pangkal untuk semua. Uang pangkal itu hanya kita sebut sebagai sumbangan itu apa, ada di dalam mereka yang masuk melalui jalur Ujian Mandiri (UM).
Konten Terkait
Ketua DPP KNPI M. Syahwan Arey mengapresiasi kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyrakatan RI atas pemindahan ratusan narapidana di Rutan Salemba, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Rabu 26-Mar-2025 21:11 WIB
Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Pemprov Jakarta: Sudah Ada Kesepakatan dengan Pak Gubernur
Jumat 21-Mar-2025 20:44 WIB
Ratusan buruh unjuk rasa di depan rumah pemilik Sritex, Iwan Lukminto tuntut THR dibayarkan paling lambat H-7 Lebaran 2025.
Jumat 21-Mar-2025 20:39 WIB
Polres Buleleng bersama awak media membagikan ratusan takjil pada pengendara yang melintas. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan sosialisasi mudik
Kamis 13-Mar-2025 21:14 WIB
Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara diminta memanfaatkan PAD sebaik mungkin karena imbas dari pemangkasan anggaran dari Pempus
Senin 10-Feb-2025 20:51 WIB