Selasa 14-Mar-2023 06:48 WIB
294
Foto : republikain
brominemedia.com - Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap rencana kebijakan penerapan uang
pangkal di depan Gedung Rektorat UGM, Sleman, Senin (13/3/2023) siang.
Berdasarkan pantauan Republika, massa unjuk rasa memulai aksi long march dari
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) UGM sekitar pukul 14.00 WIB.
Mahasiswa menyanyikan yel-yel sepanjang melakukan long
march. Para mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap
kebijakan uang pangkal.
"Tangkal Uang Pangkal," bunyi tulisan salah satu
spanduk yang dibentangkan sejumlah
mahasiswa dalam aksi tersebut. Aksi mahasiswa dimulai dengan pembacaan
puisi.
Tim advokasi BEM KM UGM, Al Syifa Rachman mengatakan,
mahasiswa menolak terkait rencana kebijakan uang pangkal. Alasannya karena UGM
selama ini memiliki nilai kerakyatan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Kenapa kita menolak? Karena UGM ini punya nilai kerakyatan yang artinya semua orang harusnya bisa menempuh pendidikan di sini," ujarnya.
Selain itu, Al Syifa juga mengatakan kondisi keuangan UGM dalam keadaan baik-baik saja. Sehingga menurutnya tidak diperlukan kebijakan uang pangkal.
Sementara itu Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ova Emilia, menjawab tuntutan mahasiswa terkait rencana penerapan uang pangkal. Ova membantah wacana penerapan kebijakan uang pangkal tersebut.
"Keliru kalau uang pangkal untuk semua. Uang pangkal itu hanya kita sebut sebagai sumbangan itu apa, ada di dalam mereka yang masuk melalui jalur Ujian Mandiri (UM).
Konten Terkait
GoTo menjadi ekosistem digital pertama di Indonesia yang menanggung langsung iuran jaminan sosial untuk ratusan ribu mitra
Jumat 12-Dec-2025 20:18 WIB
Puluhan warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berunjuk rasa di depan balai desa setempat, Kamis (11/12/2025).
Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB
OJK mencatat sudah ada ratusan perusahaan yang melirik kripto sebagai instrumen investasi
Senin 01-Dec-2025 20:21 WIB
sekitar 260 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Citanduy, jika hujan terus terjadi di hulu, banjir akan terus meluas dan korban bertambah
Selasa 11-Nov-2025 20:17 WIB
Tak kurang dari 400 mahasiswa turut hadir dalam aksi solidaritas untuk enam rekan mereka yang menjadi korban terbawa arus sungai di Singorojo, Kendal.
Rabu 05-Nov-2025 21:08 WIB




