Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Kabar berpulangnya pembalap nasional asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuat simpati banyak pihak.
Ratusan orang rela berbondong-bondong menunggu mobil ambulance yang membawa jenazah mendian Awhin Sanjaya.
Akun Tiktok @AmbulanceFahmi membagikan siaran langsung perjalanan rombongan pengantar mendiang Awhin Sanjaya.
Jumlah penontonnya mencapai 20 ribu orang.
Sejumlah masyarakat sudah menunggu kedatangan mobil ambulance yang membawa jenazah pembalap berusia 27 tahun itu.
Dimulai dari Kabupaten Sidrap hingga Luwu.
Dari perbatasan Kabupaten Luwu dengan Wajo, puluhan orang menunggu di baju Jl Poros Makassar-Palopo.
Masing-masing memegang layar ponselnya, bersiap mengabadikan momen.
Di Kecamatan Larompong, sekitar 30 orang menunggu di pinggir jalan.
"We dikka na (oh kasian) semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisinya," jelas salah satu warga.
Titik berkumpulnya warga banyak terlihat di depan bengkel.
Motor sengaja di jajar, seperti memberi penghormatan kepada mendiang Awhin Sanjaya.
Di Kota Belopa, banyak juga warga yang menunggu di depan Lapangan Opu Dg Risadju.
Mereka menunggu pembalap senior binaan binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu.
Ada sekitar 7 mobil yang mengantarkan Awhin Sanjaya di persemayamannya di Jl Cakalang, Kota Palopo.
Satu mobil PJR Polda Sulsel, memimpin barisan.
Detik-detik Awhin Kecelakaan
Awhin Sanjaya dikabarkan meregeng nyawa saat memacu kuda besinya di Zabaq National Circuit, Jambi, Minggu (14/12/2025) pukul 17.00 WIB.
Ia menjadi salah satu pembalap di Grand Final Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 Piala Bupati Tanjung Jabung Timur.
Sumatera Cup Prix 2025 merupakan event balap motor terbesar di Sumatera diikuti pembalap dari berbagai daerah.
Paman Awhin Sanjaya, Hasdin menyebut, insiden kecelakaan terjadi saat memasuki track lurus sirkuit.
"Di situ dalam keadaan top speed, jadi kalau ada crash, susah dihindari," akunya saat melihat insiden itu di sirkuit.
Kata Hasdin, tabrakan sulit dihindari Awhin Sanjaya karena jarak antar pembalap sangat rapat.
Disebut-sebut, helm yang dikenakan pembalap bernomor 198 itu sampai lepas dan terlempar.
"Motor terlempar ke kiri, sementara Awhin terlempar ke kanan," akunya
Menurut Hasdin, pasca insiden itu, perangkat pertandingan bergerak cepat mengevakuasi Awhin Sanjaya ke RSUD Nurdin Amizah sekitar pukul 17.20 WIB.
"Nanti dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, masih sempat dibawa ke IGD," ujarnya.
Hasdin menyebut, jenazah almarhum Awhin Sanjaya kini dalam perjalanan menuju persemayaman di Kota Palopo.
Sebelum akhirnya dibawa ke Masamba, untuk dikebumikan.
"Sudah di jalan, kita sudah keluar dari Makassar dengan jenazah alamarhum," tandasnya.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Konten Terkait