Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Pukat UGM: Politik Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia Melemah

Sabtu 17-Dec-2022 10:23 WIB

396

Pukat UGM: Politik Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia Melemah

Foto : tempo

brominemedia.com - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Yuris Rezha Kurniawan, menilai upaya pemberantasan korupsi di tanah air hingga saat ini masih belum membaik.

Sejumkah indikator yang menunjukkan melemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia. "Beberapa tahun ke belakang menunjukan politik hukum pemberantasan korupsi di Indonesia sangatlah lemah," katanya seperti dikutip dari laman UGM, 9 Desember 2022.

Ia menunjukkan revisi UU KPK, kemudian munculnya peraturan-peraturan yang justru memberi angin segar bagi pelaku korupsi hingga kebijakan-kebijakan antikorupsi yang banyak digaung-gaungkan,

"Namun gagal menyentuh aspek fundamental dari reformasi birokrasi dan reformasi kelembagaan," katanya.

Pada saat yang sama, gagasan-gagasan yang seharusnya dapat mendukung pemberantasan korupsi seperti RUU perampasan aset dan memperbaiki UU Tipikor agar sejalan dengan konvensi internasional antikorupsi (UNCAC) tak kunjung serius dibahas oleh pemerintah dan DPR.

Ia juga menyoroti kiprah KPK dewasa ini. Selama puluhan tahun  KPK punya peranan penting sebagai role model kelembagaan yang memegang teguh prinsip integritas. Sayangnya, kata dia, peran tersebut mulai menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dia, adanya kasus etik dan pelanggaran hukum yang menyangkut pimpinan KPK sampai pada tata kelola penegakan hukum yang serampangan, semakin menjauhkan KPK dari lembaga yang selama ini menjadi teladan bagi lembaga publik lainnya.

“Berbagai kondisi tersebut akhirnya menjadi tembok besar yang menghalangi langkah pemberantasan korupsi. Bukan tidak mungkin Indonesia akan semakin jauh tertinggal dalam hal pemberantasan korupsi,” katanya.

Yurus mengatakan di saat negara maju lainnya sudah mulai masuk dalam ranah pencegahan korupsi di sektor swasta dan memperbaiki integritas dalam dunia usaha, Indonesia justru masih berkutat dan belum selesai menghadapi korupsi akut yang menyangkut pejabat publik dan penegak hukum.Apalagi jika melihat dari indikator Indeks Persepsi Korupsi dari Transparency International, bahkan di tingkat ASEAN saja pemberantasan korupsi Indonesia masih jauh tertinggal dari Singapura dan di bawah Timor Leste serta Malaysia.

“Kondisi ini harusnya menjadi alasan kuat bagi seluruh elemen bangsa ini untuk memprioritaskan sektor pemberantasan korupsi,” tuturnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN GAK-PLT Tuntut Perppu Pencabutan Revisi UU KPK Hingga Desak MA Beri Sangka Maksimal untuk Koruptor

Koordinator Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi (GAK-LPT) Ganjar Laksmana Bonaprapta menyampaikan pernyataan sikap terkait pemberantasan korupsi.

Jumat 21-Feb-2025 21:05 WIB

GAK-PLT Tuntut Perppu Pencabutan Revisi UU KPK Hingga Desak MA Beri Sangka Maksimal untuk Koruptor
EVENT Diskusi Bareng Media di Palembang, KPK Ungkap Sektor Politik Jadi Fokus Pemberantasan Korupsi

Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Pelatihan Bersama Diskominfo Kab

Kamis 30-May-2024 21:01 WIB

Diskusi Bareng Media di Palembang, KPK Ungkap Sektor Politik Jadi Fokus Pemberantasan Korupsi
PEMERINTAHAN Laporkan Korupsi Dapen, Ketua PBNU: Erick Bisa Jadi Menjadi Teladan Mendukung Pemberantasan Korupsi

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi memberikan dukungan penuh terhadap langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang bekerja sama dengan Kejagung untuk mengungkap....

Jumat 06-Oct-2023 00:14 WIB

Laporkan Korupsi Dapen, Ketua PBNU: Erick Bisa Jadi Menjadi Teladan Mendukung Pemberantasan Korupsi
PERISTIWA KPK Temukan Dugaan Gratifikasi dan TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya

brominemedia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan terhadap eks kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Lembaga antirasuah ini mengaku telah menemukan bukti adanya dugaan gratifikasi dan...

Kamis 07-Sep-2023 06:18 WIB

KPK Temukan Dugaan Gratifikasi dan TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya
PERISTIWA Alhamdulillah, 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah sudah mendarat ke Jakarta.

Jumat 28-Apr-2023 10:17 WIB

Alhamdulillah, 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

Tulis Komentar