Selasa 28-Mar-2023 05:31 WIB
317

Foto : detik
brominemedia.com - Terjadi Aki protes besar-besaran
oleh puluhan Wali Kota dari berbagai wilayah Israel. Mereka kompak lakukan
mogok makan sebagai protes reformasi peradilan.
Seperti dilansir CNN, Senin (27/3/2023), reformasi peradilan
yang kontroversial terus diupayakan pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin
Netanyahu. Reformasi peradilan itu disebut mengancam Mahkamah Agung.
Sebagai bentuk protes, aksi mogok puluhan wali kota dimulai
pada Senin (28/3) di kota suci Yerusalem. Dilaporkan lebih dari dua lusin wali
kota ikut serta dalam aksi protes tersebut.
"Kami, para wali kota dari otoritas lokal yang berasal
dari semua sisi spektrum politik, mulai besok (27/3) pagi, akan melancarkan
aksi mogok makan di Yerusalem, di seberang kantor Perdana Menteri, menuntut
diakhirinya krisis dan bencana besar yang akan dialami Israel, untuk mencegah
keamanan negara ini terdampak dan demi kebersamaan dan persatuan negara,"
tegas Wali Kota Herzliya Moshe Fadlon dalam pernyataan bersama pada Minggu
(26/3) waktu setempat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Pernyataan bersama itu ditandatangani 27 wali kota dari berbagai wilayah Israel. Mereka mewakili berbagai otoritas lokal dengan spektrum yang luas.
Wewenang Pemerintah Pilih Hakim
Reformasi peradilan memberikan wewenang lebih besar kepada pemerintah untuk memilih hakim dan membatasi wewenang Mahkamah Agung dalam membatalkan undang-undang.
Hal itu memicu gelombang unjuk rasa besar-besaran di Israel. Bahkan sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat (AS), menyatakan keprihatinan.
Para pengkritik menyebut perombakan semacam itu akan memperlemah peradilan, membahayakan kebebasan sipil dan merugikan perekonomian negara.
Namun pandangan beda disampaikan oleh pemerintah Israel. Mereka mengklaim perubahan semacam itu akan membatasi jangkauan Mahkamah Agung dan justru memulihkan keseimbangan antara cabang-cabang kekuasaan antara para anggota parlemen dan otoritas peradilan.
Demo Pencopotan Menhan
Sebelum aksi protes reformasi peradilan, Israel telah memanas karena Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant yang menyerukan agar reformasi peradilan dihentikan.
Pada Minggu (26/3), para demonstran menguasai ruas jalan raya di pusat Tel Aviv, memblokir lalu lintas dan melakukan aksi pembakaran ban.
Beberapa demonstran bahkan nekat melemparkan barikade logam yang dipasang polisi.
Presiden Minta Netanyahu Hentikan Reformasi Peradilan
Presiden Israel Isaac Herzog turut bicara setelah melihat kondisi yang semakin panas. Dia menyerukan kepada pemerintahan Netanyahu untuk menghentikan segera reformasi peradilan yang kontroversial itu.
"Demi persatuan rakyat Israel, demi tanggung jawab yang dibutuhkan, saya menyerukan kepada Anda untuk segera menghentikan proses legislatif," cetus Herzog dalam pernyataannya pada Senin (27/3) waktu setempat.
Dalam tanggapannya, Herzog juga mengimbau para politisi Israel dari semua kalangan untuk 'menempatkan warga negara ini di atas segalanya dan bertindak dengan keberanian serta tanggung jawab atas penundaan lebih lanjut'.
Konten Terkait
Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.
Kamis 01-May-2025 20:09 WIB
Pemerintah Zionis Israel membagikan dan kemudian menghapus sebuah pesan di media sosial berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa memberikan penjelasan alasan di balik langkah tersebut, lansir Reuters Rabu (23/4/2025). Akun terverifikasi @Israel di platform X pada hari Senin memuat sebuah pesan belasungkawa berbunyi, “Rest in Peace, Pope Francis. May his memory be [...]
Rabu 23-Apr-2025 20:36 WIB
Militer Israel menyerang rumah sakit terbesar di Gaza selatan pada Minggu malam, menewaskan dua orang, termasuk seorang anggota biro politik Hamas, melukai yang lain dan menyebabkan kebakaran besar, kata Kementerian Kesehatan wilayah itu.
Senin 24-Mar-2025 20:39 WIB
Hamas mengecam serangan itu sebagai aksi pengecut Zionis dan menuduh Israel melakukan kejahatan perang.
Minggu 23-Mar-2025 20:34 WIB
Penusukan itu terjadi satu hari setelah Israel memblokir bantuan ke Jalur Gaza selama kebuntuan mengenai perpanjangan gencatan senjata di wilayah Palestina.
Senin 03-Mar-2025 20:42 WIB