Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan

Kamis 06-Nov-2025 21:33 WIB

78

Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Terungkap alasan sebenarnya siswi SMP di Palembang nekat mengarang cerita penculikan.

Kebohongan siswi SMP tersebut akhirnya dibongkar polisi yang melakukan penyelidikan atas kabar penculikan pelajar putri tersebut.

Ternyata cerita penculikan tersebut hanya akal-akalan siswi SMP yang terlambat datang ke sekolah.

Padahal kabar penculikan siswi SMP kelas 7 tersebut sudah membuat geger seantero Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Siswi SMP tersebut diketahui berinisial ES (13) merupakan murid SMPN 30 Palembang. 

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa pengakuan dari yang bersangkutan adalah hasil rekayasa.

Setelah kejadian, ES dan keluarganya tak berada di rumahnya di kawasan Seberang Ulu (SU) II Palembang.

Hal itu disampaikan oleh nenek ES, Maryati, yang ada di rumah seorang diri.

"Sejak hari Senin (3/11/2025) kemarin, ES dan orang tuanya berada di Ogan Ilir," ucapnya, Kamis, dilansir TribunSumsel.com.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 30 Palembang, Kamila, mengonfirmasi bahwa ES tidak masuk sekolah sejak hari Senin lalu dengan alasan sakit. 

"ES tidak masuk sekolah sejak Senin, informasinya karena sakit," kata Kamila saat dihubungi melalui telepon.

Ia menambahkan, orang tua dari ES juga memberikan informasi bahwa anaknya berencana untuk pindah ke sekolah lain.

"Itulah informasi terakhir yang kami terima," ujarnya.

Keterangan Polisi

Motif ES mengaku nyaris diculik karena remaja itu ternyata terlambat datang ke sekolah, Jumat (31/10/2025).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, diduga karena terlambat, ES mengarang cerita ke teman-temannya bahwa dirinya nyaris diculik di jalan. 

"Dari sana, E pun bercerita dengan teman bahwa menjadi korban percobaan penculikan, tetapi tidak ada peristiwa itu," ujar Harryo, Kamis.

Cerita tersebut juga disampaikan kepada guru dan langsung direspons dengan melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas setempat.

"Dan akhirnya berita tersebut tersebar luas ke masyarakat Palembang, dan ditelan mentah mentah," tuturnya.

Ketika melakukan penyelidikan, polisi sudah melihat kejanggalan dari pengakuan korban.

Mulai dari kondisi di lapangan dan keterangan saksi, jelas Harryo, pihaknya tak menemukan kecocokan. 

Fakta sebenarnya, pada saat itu, dalam perjalanan ES memang disapa oleh seseorang yang tak dikenal.

"Namun saat itu sapaan tersebut bukan merupakan bentuk ancaman. Karena panik, E lalu pulang ke rumah, namun memutuskan ke sekolah lagi," paparnya.

ES yang datang terlambat ke sekolah malah bercerita nyaris diculik orang tak dikenal di jalan. 

"Pengakuannya, yang bersangkutan hendak pergi sekolah, terus dicegat oleh orang tidak dikenal, dengan membawa suntikan, dipukul dan ditarik secara paksa. Namun ini tidak benar," ucapnya.

Polisi juga sempat memeriksa seorang sopir taksi online yang terekam CCTV melintas di lokasi saat siswi tersebut mengaku diculik.

"Memang sopir taksi online itu melintas, tapi hanya untuk mengantar wanita, tidak ada kaitannya sama sekali," ujarnya. 

Atas kehebohan yang terjadi, orang tua E meminta maaf yang disampaikan melalui kepolisian.

"Orang tuanya sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf, karena anaknya telah menyampaikan informasi yang tidak benar," ujarnya. 


Konten Terkait

PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera
PEMERINTAHAN Komunitas ‘Anker’ Galang Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengapresiasi solidaritas komunitas pencinta kereta api (Railfans) atau anak kereta (Anker) Indonesia terhadap masyarakat terdampak bencana di Pulau Sumatera. Vice President Corporate...

Minggu 07-Dec-2025 20:16 WIB

Komunitas ‘Anker’ Galang Donasi untuk Korban Banjir Sumatera
PERISTIWA Kondisi Miris Aceh Tamiang Usai Bencana dalam Sorotan

Aceh Tamiang, Provinsi Aceh menjadi sorotan karena termasuk yang mengalami dampak parah banjir bandang.

Minggu 07-Dec-2025 20:09 WIB

Kondisi Miris Aceh Tamiang Usai Bencana dalam Sorotan
PEMERINTAHAN Hari Kelima di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Mulai Buka Akses ke Tukka

Akses menuju wilayah Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah masih sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat.

Selasa 02-Dec-2025 20:18 WIB

Hari Kelima di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Mulai Buka Akses ke Tukka
PEMERINTAHAN Komdigi Pasang 10 Titik Internet Satelit Satria-1 Pulihkan Konektivitas di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kementerian Komunikasi dan Digital menyediakan 10 titik layanan internet satelit Satria-1 untuk pemulihan konektivitas di Aceh, Sumut, Sumbar, pasca banjir.

Minggu 30-Nov-2025 20:17 WIB

Komdigi Pasang 10 Titik Internet Satelit Satria-1 Pulihkan Konektivitas di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Tulis Komentar