Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

3

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas dalam musibah banjir dan tanah longsor di Sumatera telah menembus angka 1.000 jiwa.

Bahkan, jumlahnya masih bisa bertambah mengingat ada ratusan orang yang belum ditemukan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, korban tewas mencapai angka 1.006 jiwa di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2025). 

“Dari data kami 996 jiwa korban meninggal dunia secara umum, hari ini rekapitulasi tiga provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa,” kata Abdul Muhari dalam konferensi pers. 

Abdul mengatakan, ada perubahan data terjadi setelah proses verifikasi lanjutan. 

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. 

Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa. 

Lalu, di Sumatera Barat bertambah dari 241 menjadi 242 jiwa. 

Ia menegaskan, dinamika data korban terjadi karena pencocokan berbasis data kependudukan dan catatan sipil serta identifikasi ulang oleh tim di lapangan. 

“Beberapa nama sebelumnya tercatat sebagai korban bencana ternyata merupakan jenazah lama yang dimakamkan di area pemakaman yang terdampak banjir dan longsor, sehingga dikeluarkan dari daftar korban,” ujar Abdul. 

“Jadi untuk korban jiwa meninggal dunia, secara total tiga provinsi dari 995 jiwa per hari kemarin, saat ini 1.006 jiwa,” tambahnya. 

Tak hanya menelan korban jiwa, bencana banjir bandang dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan fasilitas umum. 

BNPB mencatat sedikitnya 1.200 fasilitas umum mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi, dari ringan hingga berat. 

Rincian kerusakan tersebut meliputi 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 219 fasilitas kesehatan, 290 kantor pemerintahan, serta 145 jembatan yang rusak. 

Kerusakan jembatan dan jalan menyebabkan sejumlah wilayah sempat terisolasi dan menyulitkan proses evakuasi maupun distribusi bantuan. 

Prabowo Tinjau Korban Banjir di Aceh

Presiden Prabowo Subianto telah meninjau sejumlah daerah terdampak bencana di Aceh. Pada Jumat (12/12/2025), 

Prabowo mengunjungi Aceh Tamiang, Takengon, dan Kabupaten Bener Meriah untuk memastikan penanganan darurat berjalan serta melihat kondisi para pengungsi. 

Dalam kunjungannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bekerja keras dalam menangani dampak bencana di Sumatera dan berkomitmen mengawal proses pemulihan pascabencana. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika masih terdapat berbagai kebutuhan yang belum tertangani secara optimal. 

“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum (tertangani). Kita sedang bekerja keras. Kita tahu kondisi di lapangan sangat sulit, jadi kita atasi bersama-sama. Mudah-mudahan kalian cepat pulih dan cepat kembali normal," kata Prabowo. 

Prabowo juga menaruh perhatian khusus pada pemulihan sektor pendidikan, terutama bagi anak-anak yang terdampak bencana. 

Ia berjanji pemerintah bergerak cepat agar aktivitas belajar mengajar bisa segera kembali berjalan. 

“Pesan saya, anak-anak harus tabah dan tetap semangat. Kita akan bergerak cepat supaya anak-anak bisa cepat kembali sekolah," tutur dia. 

Penanganan dinilai terkendali Prabowo menyatakan bahwa secara umum penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera yang dikunjunginya berada dalam kondisi terkendali. Selama dua hari, Jumat (12/12/2025) hingga Sabtu (13/12/2025), 

Prabowo meninjau wilayah-wilayah yang sempat terisolasi, termasuk Takengon dan Bener Meriah. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan upaya pembukaan akses dan distribusi bantuan berjalan dengan baik. 

Sejumlah infrastruktur penghubung, termasuk jembatan di Bener Meriah, dilaporkan telah kembali berfungsi.

Sementara itu, akses jalan di wilayah Aceh Tamiang juga telah tersambung kembali. “Iya saya lihat keadaan terkendali. Saya cek terus,” kata Prabowo di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). 

“Di sana-sini memang keadaan alam, keadaan fisik, ada keterlambatan sedikit, tapi saya cek semua ke tempat pengungsi, kondisi mereka baik, pelayanan kepada mereka baik, suplai pangan cukup,” lanjutnya. 


Konten Terkait

PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera
PERISTIWA Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia

BNPB kembali meng-update jumlah korban bencana Sumatera. Hingga Jumat (12/12/2025), jumlah korban meninggal dunia di tiga provinsi sebanyak 995 jiwa.

Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB

Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia
PERISTIWA Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik

“Pertama sekali logistik. Logistik juga kurang. Beras, minyak makan, dan kebutuhan lain masih sangat terbatas,” tambah Genali.

Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB

Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik
PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Undang PM Pakistan Shehbaz Sharif Kunjungi Indonesia

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Islamabad, Pakistan. Prabowo berharap Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif bisa melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.

Selasa 09-Dec-2025 20:17 WIB

Presiden Prabowo Undang PM Pakistan Shehbaz Sharif Kunjungi Indonesia
PERISTIWA Pemulihan Lahan Bencana Sumatera Bakal Pakai Anggaran Cetak Sawah

Pemerintah menilai pemulihan lahan pertanian pascabencana menjadi prioritas

Selasa 09-Dec-2025 20:15 WIB

Pemulihan Lahan Bencana Sumatera Bakal Pakai Anggaran Cetak Sawah

Tulis Komentar