Selasa 02-Dec-2025 20:18 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Tapanuli Tengah Status darurat pascabencana masih berlaku di Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat timbunan longsor yang menutup jalan dan sungai yang tersumbat, membuat pengiriman bantuan ke masyarakat terdampak terhambat.
Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan yang terputus.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memimpin langsung evakuasi dan pembukaan jalan darurat pasca banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan bahwa pemerintah sedang mengupayakan percepatan pembukaan jalur.
“Kami sedang berupaya keras membuka jalur, namun masih diperlukan kerja sama dan kesabaran untuk mencapai wilayah terdampak,” ujar Bobby.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama para korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Di posko pengungsian SMA Negeri 1 Tukka, bantuan logistik mulai masuk, termasuk bahan makanan dan akses internet sementara yang digunakan warga untuk menghubungi keluarga.
Meski demikian, kebutuhan air bersih masih mendesak. Pemerintah terus berkoordinasi untuk memastikan pasokan air bersih dapat segera dipenuhi bagi para pengungsi.
Pemprov Berupaya Percepat Distribusikan Bantuan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gubernur Bobby Nasution juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten serta lembaga terkait untuk mempercepat pemulihan akses jalan, listrik, dan komunikasi di Tapanuli Tengah.
“Kami akan terus berupaya keras untuk membantu warga terdampak dan memastikan bantuan tepat sasaran,” tegas Bobby.
Pemerintah tetap mengupayakan distribusi bantuan logistik sembari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada demi keselamatan.
Gubernur Bobby menyerukan doa dan dukungan agar warga Tukka dan seluruh Tapanuli Tengah dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.
Konten Terkait