Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TRAVEL

Pesona Pantai Gading Purba Wonogiri, Cara Baru Nikmati View Waduk Gajah Mungkur

Senin 16-Jan-2023 12:04 WIB

2,374

Pesona Pantai Gading Purba Wonogiri, Cara Baru Nikmati View Waduk Gajah Mungkur

Foto : Nadya Aprina

brominemedia.com - Sebanyak 63 mahasiswa semester 7 Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana melakukan praktikum lapangan mata kuliah Bioentrepreneurship ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis 8 Desember 2022.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa agenda kunjungan, yakni ke empat tempat usaha masyarakat asli Wonogiri, yaitu Regarsport yang merupakan usaha jersey atau kaos olahraga, UMKM Mie Sidoharjo dan UMKM Jamur Krispi Midic.

Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung untuk mempelajari kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh wirausahawan setempat. Selain mengunjungi ketiga lokasi tersebut, rombongan juga mengunjungi Pantai Gading Purba. Di lokasi tersebut, mahasiswa bisa menikmati keindahan alam berupa Waduk Gajah Mungkur yang menyimpan banyak cerita sembari menyantap makanan yang sudah disediakan.

Pantai Gading Purba merupakan salah satu objek wisata yang berada di tepi waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri. Tempat ini berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat kota Wonogiri. Sebelum adanya pantai tersebut, diketahui dulu tempat ini hanyalah sungai. Namun pada tahun 1981, dibangun sebuah bendungan dengan tujuan agar terhindar dari adanya banjir sehingga beberapa masyarakat harus berpindah ke tempat lain tetapi tidak untuk penduduk yang masih berada di Pantai Gading Purba.

Selain dapat menikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur, terdapat rumah makan yang didirikan di sekitar waduk oleh Bapak Sugiyanto. Bapak Sugiyanto yang berumur di pertengahan 40 tahun tersebut merupakan pemilik Rumah Makan Nila Kencana. Beliau bercerita bahwa pada awalnya rumah makan tersebut dibeli karena ditawari oleh pemilik sebelumnya yang mengalami kendala sepi pembeli karena pandemi Covid-19.

Beliau mampu mengelola rumah makan tersebut sejak Agustus 2020 karena semangatnya ingin mengadakan mata pencaharian baru bagi orang-orang di sekitar waduk. Tidak selancar yang dipikirkan, usaha bapak Sugiyanto hanya berjalan selama 3 bulan karena kendala tidak mampu membayar gaji karyawan. Tidak patah semangat, beliau berinisiatif membuat sebuah jalan baru ke arah bawah dekat dengan waduk.

Alhasil, kondisi baru tersebut banyak mengundang hati para pengunjung untuk mendatangi Pantai Gading Purba sekaligus Rumah Makan Nila Kencana. Dahulu, wisata Waduk Gajah Mungkur memiliki nama Pantai Gading, namun Bapak Sugiyanto mereplikasi nama tersebut dengan menambahkan kata Purba dengan arti masa lalu.

Beliau juga memproses izin kepada pihak berwajib terkait pemanfaatan lahan sehingga pengunjung yang datang ke rumah makan Nila Kencana bisa sekaligus menikmati keindahan Waduk Gajah Mungkur sebagai satu kesatuan di kawasan Pantai Gading Purba.

Dari pengalaman tersebut, Bapak Sugiyanto mendapatkan ilmu baru mengenai marketing yaitu sebuah rumah makan tidak hanya membutuhkan rasa makanan yang enak tetapi dibutuhkan juga nuansa romantis dan harmonis. Selain itu, promosi di media sosial merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Usaha tidak menghianati hasil, Bapak Sugiyanto mendapatkan keuntungan 2 juta per hari dan lebih dari 100 juta per bulan dalam kurun waktu 2 tahun.

Restoran atau Rumah Makan Nila Kencana yang berada di kawasan wisata Pantai Gading Purba menjual berbagai macam makanan diantaranya ikan nila bakar, ayam bakar, aneka gorengan beserta minuman yang menyegarkan salah satunya adalah es kelapa muda. Harga yang ditawarkan relatif murah berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per porsi sebanding dengan cita rasa makanan serta pemandangan yang disuguhkan. Pengunjung dapat memilih tempat duduk yang disediakan baik itu lesehan maupun kursi duduk.

Tempat makan yang disediakan sangat nyaman karena atap bangunan ditutupi dengan jerami sehingga pengunjung dapat merasakan suasana alam yang nyata. Selain itu, tempat makan ini dikelilingi oleh rindangnya pohon sengon dan pohon mahoni yang semakin menambah kesan sejuk.

Jika belum puas, pengunjung dapat mencoba menaiki wahana speedboat. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 100.000,- untuk 5 orang, pengunjung sudah dapat merasakan sensasi menegangkan menaiki wahana ini.

Masih belum puas? Bagi pengunjung yang menyukai fotografi, disediakan satu spot foto yang instagramable. Spot foto ini bisa pengunjung temukan di sebelah live music band.

Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dengan berbagai keunikan yang ada di Pantai Gading Purba. Makanannya yang sangat enak serta suasana yang sejuk sembari memandang keindahan Pantai Gading Purba memang cocok untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang sangat instagramable dan tempat healing yang menarik.

Potensi yang bisa ditingkatkan agar Pantai Gading Purba ini semakin dikenal ialah dengan cara mendatangkan influencer agar Pantai Gading Purba ini menjadi tempat yang viral.

Selain itu, pihak Kementerian Pariwisata juga bisa memberikan pendanaan agar bisa meningkatkan dari segi inventaris ataupun infrastruktur yang ada di Pantai Gading Purba ini. Dengan menambah fasilitas dan juga wahana tentu saja akan menambah daya tarik pengunjung untuk menghabiskan waktu liburan atau sekedar piknik dengan keluarga di Pantai Gading Purba. Sehingga Pantai Gading Purba bisa dijadikan salah satu destinasi utama dari Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Wonogiri.

 

Artikel ini dikirimkan oleh Nadya Aprina, Mahasiswa Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Konten Terkait

PERISTIWA Kecelakaan di Wonogiri, 2 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo Tewas

Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.

Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB

Kecelakaan di Wonogiri, 2 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo Tewas
PERISTIWA Upacara Hari Pramuka, 19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang

jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).

Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB

Upacara Hari Pramuka, 19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang
PERISTIWA Siswi SMA di Wonogiri Meninggal Akibat Terjatuh dari Bus yang Penuh Sesak

Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.

Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB

Siswi SMA di Wonogiri Meninggal Akibat Terjatuh dari Bus yang Penuh Sesak
PERISTIWA Lansia Warga Wonogiri Meninggal Mendadak di Terminal Angkuta

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...

Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB

Lansia Warga Wonogiri Meninggal Mendadak di Terminal Angkuta
PEMERINTAHAN AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah Pindah Tugas ke Tegal, AKBP Jarot Sungkowo Gantikan sebagai Kapolres Wonogiri

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, akan segera berpindah tugas menjadi Kapolres

Selasa 16-Jul-2024 08:49 WIB

AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah Pindah Tugas ke Tegal, AKBP Jarot Sungkowo Gantikan sebagai Kapolres Wonogiri

Tulis Komentar