Senin 20-Mar-2023 04:44 WIB
208

Foto : sindonews
brominemedia.com - Maswarty Lubis (65), terpaksa
dibopong dari rumahnya menuju depan kompleks Perumahan Safa Marwah, Jalan Setia
Budi, Gang Adil, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Nenek yang kondisinya
tengah sakit itu, tidak bisa ke luar gang karena akses jalan ditutup tembok
oleh seorang pensiunan TNI berpangkat kolonel.
Tembok penutup jalan yang berdiri di tanah umum tersebut,
sudah berdiri sejak satu bulan terakhir. Kondisi ini membuat warga di Perumahan
Safa Marwah tidak memiliki akses ke luar dan masuk kompleks perumahan.
Pensiunan TNI berpangkat kolonel yang diketahui berinisial
HS tersebut, nekat membangun pagar tembok penutup jalan di tanah tersebut,
karena menganggap tanah itu merupakan tanah warisan keluarganya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Salah seorang warga, Asmaliyah mengatakan, Maswarty Lubis terpaksa diangkat oleh warga secara beramai-ramai, karena kakinya sakit dan tidak bisa jalan. "Ambulans tidak bisa masuk karena jalan ditutup, sehingga terpaksa diangkat untuk menuju ke rumah sakit," tuturnya.
Dia menyebutkan, jalan tersebut sudah ditutup sejak satu bulan terakhir, sehingga sangat menyusahkan warga. Sedikitnya ada 18 kepala keluarga yang menjadi korban penutupan akses jalan tersebut, dan meminta untuk segera dibongkar tembok penutup jalan.
Geram dengan kelakuan HS yang menutup akses jalan tersebut, warga menggelar unjuk rasa di depan rumah ahli waris. Mereka membentangkan sejumlah poster, berisi kecaman terhadap ahli waris dan Pemkot Medan.
Salah satu warga korban penutupan jalan, Jaka Tarigan mengaku, akibat penutupan jalan tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Seluruh kendaraan tidak bisa ke luar kompleks perumahan, sementara warga harus bekerja, dan mengantar anak sekolah.
"Selama satu bulan ini, warga terpaksa ke luar masuk kompleks perumahan, dengan cara melompati tembok. Sepeda motor dan mobil, juga tidak bisa masuk dan ke luar kompleks perumahan," tegas Jaka Tarigan. Warga meminta kepada Pemkot Medan, untuk membantu membongkar tembok di tengah jalan yang dibangun oleh ahli waris, kerena jalan umum ini merupakan akses utama ke luar masuk warga.
Konten Terkait
Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra...
Minggu 10-Aug-2025 21:10 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi jabatan di tubuh TNI. Agus menunjuk tiga komandan pasukan elite TNI menjadi panglima korps.
Jumat 08-Aug-2025 21:28 WIB
Aksi nekat ini dilakukan oleh Bonaerges Marbun, seorang aktivis mahasiswa dari Politeknik Medan.
Jumat 08-Aug-2025 21:24 WIB
Agus mengatakan sempat bersekolah bareng dengan Marsma Fajar. Dia mendoakan Marsma Fajar diterima di sisi Allah SWT.
Minggu 03-Aug-2025 20:52 WIB
Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.
Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB