Senin 20-Mar-2023 04:44 WIB
195

Foto : sindonews
brominemedia.com - Maswarty Lubis (65), terpaksa
dibopong dari rumahnya menuju depan kompleks Perumahan Safa Marwah, Jalan Setia
Budi, Gang Adil, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Nenek yang kondisinya
tengah sakit itu, tidak bisa ke luar gang karena akses jalan ditutup tembok
oleh seorang pensiunan TNI berpangkat kolonel.
Tembok penutup jalan yang berdiri di tanah umum tersebut,
sudah berdiri sejak satu bulan terakhir. Kondisi ini membuat warga di Perumahan
Safa Marwah tidak memiliki akses ke luar dan masuk kompleks perumahan.
Pensiunan TNI berpangkat kolonel yang diketahui berinisial
HS tersebut, nekat membangun pagar tembok penutup jalan di tanah tersebut,
karena menganggap tanah itu merupakan tanah warisan keluarganya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Salah seorang warga, Asmaliyah mengatakan, Maswarty Lubis terpaksa diangkat oleh warga secara beramai-ramai, karena kakinya sakit dan tidak bisa jalan. "Ambulans tidak bisa masuk karena jalan ditutup, sehingga terpaksa diangkat untuk menuju ke rumah sakit," tuturnya.
Dia menyebutkan, jalan tersebut sudah ditutup sejak satu bulan terakhir, sehingga sangat menyusahkan warga. Sedikitnya ada 18 kepala keluarga yang menjadi korban penutupan akses jalan tersebut, dan meminta untuk segera dibongkar tembok penutup jalan.
Geram dengan kelakuan HS yang menutup akses jalan tersebut, warga menggelar unjuk rasa di depan rumah ahli waris. Mereka membentangkan sejumlah poster, berisi kecaman terhadap ahli waris dan Pemkot Medan.
Salah satu warga korban penutupan jalan, Jaka Tarigan mengaku, akibat penutupan jalan tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Seluruh kendaraan tidak bisa ke luar kompleks perumahan, sementara warga harus bekerja, dan mengantar anak sekolah.
"Selama satu bulan ini, warga terpaksa ke luar masuk kompleks perumahan, dengan cara melompati tembok. Sepeda motor dan mobil, juga tidak bisa masuk dan ke luar kompleks perumahan," tegas Jaka Tarigan. Warga meminta kepada Pemkot Medan, untuk membantu membongkar tembok di tengah jalan yang dibangun oleh ahli waris, kerena jalan umum ini merupakan akses utama ke luar masuk warga.
Konten Terkait
Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Eks prajurit TNI Dwi Singgih Hartono divonis 15 tahun penjara atas dua kasus korupsi kredit fiktif. Ia memalsukan data untuk mencairkan dana miliaran rupiah.
Rabu 18-Jun-2025 20:56 WIB
TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis pertalite di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini (PNG).
Senin 16-Jun-2025 21:20 WIB
Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diterjang angin kencang, Selasa (10/6/2025). Kondisi ini terjadi sejak pagi hingga menjelang siang hari.
Selasa 10-Jun-2025 22:02 WIB
Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada DPR RI yang berisi tuntutan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB