Sabtu 20-Dec-2025 20:00 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berencana bertolak ke Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (21/12/2025) esok, untuk memulai inisiasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di tiga wilayah di provinsi tersebut.
Janji tersebut diutarakan pria yang akrab disapa Ara tersebut langsung dihadapan Presiden Prabowo Subianto, dalam acara akad massal 50.030 rumah subsidi yang berlangsung di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Besok Pagi Kami pergi ke Tapanuli Tengah, kemudian Sibolga dan Tapanuli Utara. Negara hadir pak bersama Pemerintah Sumatera Utara, Pemda Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapanuli Utara," kata Maruarar Sirait.
Kunjungan ke Sumatera Utara tersebut bakal dilakukan Ara bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pihak Kepolisian, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kita langsung membangun hunian tetap buat saudara-saudara kita.Besok pagi kami akan ke sana bersama jajaran kami. Karena saya tahu bapak ingin bekerja dengan cepat dan sangat cepat untuk kepentingan rakyat Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Maruarar Sirait telah memastikan, pembangunan hunian tetap sebanyak 2.603 unit bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan mulai dilaksanakan pada bulan ini.
Arahan Langsung Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menghadiri gelaran akad massal 50.030 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Presiden Prabowo Subianto menghadiri gelaran akad massal 50.030 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). (Liputan6.com/Maulandy)
Kepastian tersebut disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri terkait percepatan penanganan bencana, yang dipimpin Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Rabu (17/12/2025) silam.
Maruarar mengatakan percepatan pembangunan huntap dilakukan berkat arahan langsung Presiden Prabowo Subianto serta kuatnya koordinasi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait.
"Kami sudah rapat bersama Menteri Hukum, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Kepala BPKP, Gubernur Sumatera Utara, Wakil Gubernur Sumatera Barat, serta Sekda Aceh. Ini menunjukkan koordinasi berjalan sangat intens dan cepat,” ujar Maruarar Sirait.
Pakai Dana CSR
Pembangunan 2.603 unit huntap tersebut sepenuhnya menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tanpa memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dari total tersebut, sebanyak 2.500 unit berasal dari dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi, sementara 103 unit lainnya berasal dari dana pribadi Menteri PKP Maruarar Sirait.
Tahap awal pembangunan akan dimulai di Provinsi Sumatera Utara, dengan target peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada pekan ini. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat terdampak agar kembali memiliki hunian yang layak, aman, dan bermartabat.
Konten Terkait