Kamis 27-Apr-2023 12:00 WIB
246

Foto : fajar
brominemedia.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat (TPNPB) terus memprovokasi Pemerintah Indonesia. Ketua OPM TPNPB,
Jeffrey P Bomanak baru-baru ini menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk debat
terbuka terkait integrasi Papua ke Indonesia.
Jeffrey P Bomanak menantang Mahfud MD untuk berdebat terbuka
tentang integrasi Papua ke Indonesia melalui akun Facebook. Tantangannya
diunggah di aku Facebook @ Jeffrey P Bomanak pada Kamis 27 April 2023.
Melalui akun tersebut, Ketua OPM TPNPB Jeffrey Bomanak
memprovokasi Mahfud MD agar mau melakukan debat terbuka.
Tantangan tersebut kemudian di posting kembali oleh Lewis
Prai yang mengklaim sebagai Diplomat Papua Barat melalui akun twitter@PapuaWeb.
Berikut tantangan kepada Mahfud MD
“@mohmahfudmd, Kalau
anda berani datang berdebat dengan Ketua OPM TPNPB, Pak Jeffrey Bomanak dari
pada anda berkoar2 di media Indonesia bilang issue Papua sudah final,” tulis
akun tersebut.
“Ayo datang kalau
anda berani. Jangan lari seperti Perempuan. Orang Indonesia mau lihat anda
punya jago. Jangan bicara Manis di media Indonesia. Ayo datang,” tantang akun
tersebut.
Di bawah tulisan tersebut juga ditambahkan tantangan yang
ditulis dengan huruf kapital
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“KETUA OPM TPNPB AKAN MENGUNDANG MAHMUD MD UNTUK BERDEBAT DIDALAM PARADOX PAPUA DENGAN THEMA SAH ATAU TIDAK INTEGRASI NKRI DIPAPUA???, tulisnya.
Kondisi Papua kembali memanas setelah Kelompok Kriminal Bersentara atau KKB Papua yang juga kini dikenal dengan sebutan Kelompok Separatis Teroris atau KST Papua, menyandera Kapten Pilot Susi Air beberapa bulan lalu.
Berbagai usaha dilakukan oleh pihak pemerintah dalam membebaskan Kapten Pilot Susi Air tersebut.
Bahkan anggota TNI telah gugur setelah mendapatkan serangan dari KKB Papua 15 April lalu.
Tak hanya itu, KKB Papua juga telah melakukan penyerangan terhadap pos Brimob yang berada di Sugapa Intan Jaya Papu pada Senin 24 April 2023.
Akan tetapi tidak semua masyarakat Papua memberikan dukungannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh KKB Papua.
Adapan warga Intan Jaya dikabarkan melakukan perlawanan pada KKB Papua.
Perlawanan warga Intan Jaya terhadap KKP Papua karena mereka selalu dijadikan tameng hingga beberapa warga menjadi korban.
Dalam memberikan perlawanannya, warga Intan Jaya bawa busur dan panah usir KKB Papua.
Perlawanan dari warga Intan Jaya tersebut akibat aksi dari KKB Papua yang melakukan penyerangan dua haru berturut-turut di wilayah mereka.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat warga Intan Jaya Papua Tengah yang sedang berkumpul serta mempersenjatai diri mereka dengan busur, panah dan parang.
Kolonel Herman Taryaman selaku Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa warga setempat telah muak dengan perilaku KKB Papua yang sering membuat keresahan.
Konten Terkait
Kaisar Jepang Naruhito dan permaisuri rencananya menginap di Hotel Tentrem, Jetis, Kota Yogyakarta, atau sekitar satu kilometer dari Tugu Jogja.
Rabu 21-Jun-2023 07:16 WIB
Organisasi Papua Merdeka (OPM) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terus memprovokasi Pemerintah...
Kamis 27-Apr-2023 12:00 WIB
Perusahaan logistik kargo di Indonesia, J&T Cargo memperluas jaringannya dengan membuka jalur pengiriman ke Papua pada Sabtu (1/4).
Senin 03-Apr-2023 00:17 WIB
Raja Salman berikan bantuan 30 ribu paket makanan selama sebulan, 30 ton Kurma dan 50 ribu mushaf Alquran ke Indonesia pada Ramadan tahun ini.
Selasa 28-Mar-2023 09:45 WIB
Ratusan orang menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah atas nama PT NSWM.
Selasa 28-Mar-2023 04:57 WIB