Selasa 20-Dec-2022 06:27 WIB
290
                                    Foto : tempo
brominemedia.com -
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara usai kecelakaan kerja di proyek
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kecelakaan itu menewaskan 2 WNA Cina dan
menyebabkan empat pekerja pria mengalami luka berat.
Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, Ridwan Kamil
meminta PT KCIC agar merampungkan proyek sesuai tenggat waktu yang telah
ditentukan sebelumnya. "Saya ucapkan duka cita yang ada kecelakaan
kemarin, diproses testing pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung,
mudah-mudahan polisi bisa menangani dengan baik," katanya di Bandung,
Senin, 19 Desember 2022. 
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berharap KCJB
tetap tuntas sesuai target yakni Juni 2023 yang akan datang. "Pokoknya
Juni, jangan melar lagi. Itu aja udah. Terlalu lama kita dengan angka yang
penuh perdebatan dengan perdebatan minimal aya barang kan," ucapnya.  
Pencapaian target penting untuk jawab pertanyaan publik
Ia menyatakan Juni pada tahun depan adalah batas waktu
penyelesaian proyek yang telah disebutkan pemerintah. Oleh sebab itu,
pencapaian target menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan publik.
"Minimal Juni mohon ditempati, beroperasi penumpang pertama bisa menggunakan fasilitas," kata Ridwan Kamil.

Adapun kecelakaan kereta kerja pada proyek yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional itu terjadi pada Ahad sore, 18 Desember 2022.
Para saksi mata di lokasi kejadian sebelumnya menceritakan kecelakaan kereta kerja KCJB bermula saat kereta pegawai berwarna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padalarang menuju Jakarta. Sementara rel yang terpasang baru sampai Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kereta kerja yang melaju tersebut diduga gagal melakukan pengereman sehingga melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel. Kereta itu kemudian menabrak kereta teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.
Pihak PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam proses investigasi. Sedangkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan dua korban meninggal karena kecelakaan kereta kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah WNA Cina dan terdapat empat pekerja pria yang mengalami luka berat.
Konten Terkait
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
Hendak Menyeberang Perlintasan, Remaja di Tulungagung Tertabrak Kereta Api. 👇Seorang remaja di Kabupaten Tulungagung tertabrak Kereta Api Majapahit yang sedang melintas. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu JPL 242, Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Rabu 29-Oct-2025 20:17 WIB
Anggota DPRD Surabaya, Herlina, usulkan penambahan bus sekolah untuk memperluas layanan transportasi gratis dan menekan angka kecelakaan di jalan.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan bantuan bagi korban kecelakaan penumpang bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang KM 32-B pada Sabtu (25/10) lalu.
Senin 27-Oct-2025 20:12 WIB
Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.
Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

                                    
                                    
                                    
                                    
                                    




