Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

2 Kecelakaan Maut di Kerinci Sungai Penuh, Odong-odong Oleng s/d Mobil Masuk Jurang

Selasa 09-Dec-2025 20:17 WIB

3

2 Kecelakaan Maut di Kerinci Sungai Penuh, Odong-odong Oleng s/d Mobil Masuk Jurang

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Dua kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Sebuah odong-odong jatuh jurang dan sebuah mobil dobel kabin terjatuh ke sungai.

Berikut ini berita kecelakaan di Kerinci dan Sungai Penuh selengkapnya.

Peristiwa mobil dobel kabin jatuh ke jurang terjadi di Jalan Lintas Kerinci-Bangko, Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Sebuah mobil dobel kabin bernomor polisi BM 9938 AA jatuh ke jurang hingga terbawa aliran Sungai Batang Merangin yang berarus deras.

Peristiwa baru dilaporkan masyarakat ke polisi pada Minggu (7/12/2025) sekira pukul 07.00 WIB. 

Mobil tersebut ditumpangi tiga pekerja perusahaan sawit asal Merangin yang sedang melakukan perjalanan ke Sungai Penuh tanpa membawa muatan.

Identitas korban, yaitu Yogi, warga Tebo, dan Alam, warga Kuamang Kuning Bungo, keduanya meninggal dunia. Fredy, warga Kota Jambi kondisi selamat. 

Saat peristiwa terjadi, Fredy bisa dievakuasi lebih dulu, kemudian dirawat di RSUD Merangin.

Sementara itu, dua rekannya sempat hilang, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ditemukan Puluhan Km

Pencarian awal yang dilakukan Polsek Batang Merangin pada Minggu pagi hanya menemukan jejak roda dan bumper mobil di lokasi kejadian. 

Sekitar pukul 19.00 WIB, kendaraan ditemukan tersangkut di bebatuan sungai, 300-400 meter dari titik jatuh.

Pencarian dua korban lainnya melibatkan tim gabungan Polsek Batang Merangin, Polsek Sungai Manau, SAR Merangin, BPBD, TNI, Brimob, serta masyarakat setempat.

Pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, tim menemukan jenazah Yogi di wilayah Desa Guguk, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin. 

Titik ini berjarak puluhan kilometer dari lokasi awal kecelakaan.

Tidak lama berselang, Alam juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di daerah hilir sungai.

Jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Merangin untuk proses identifikasi.

Pihak keluarga turut hadir dalam pendampingan pemeriksaan.

Arus Sungai Sangat Deras

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, mengatakan kuatnya arus Sungai Batang Merangin menyebabkan tubuh korban terseret jauh hingga mencapai puluhan kilometer.

Pencarian dilakukan dengan tiga metode.

Penggunaan drone untuk pemantauan udara dan asesmen jalur sungai.

Penyisiran tebing sungai menggunakan teknik vertical rescue.

Penyisiran hilir sungai menggunakan rubber boat dan rafting.

"Medan sulit dan arus yang deras menjadi tantangan utama. Namun seluruh unsur gabungan bekerja maksimal hingga kedua korban ditemukan," ujarnya.

Operasi SAR Ditutup

Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian resmi ditutup pada Senin (8/12/2025) petang. Kepala Kantor SAR Jambi menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi, mulai dari TNI-Polri, BPBD, Brimob, hingga masyarakat Muara Hemat yang dikenal memiliki kemampuan penyelaman tradisional.

Dia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim hujan yang meningkatkan risiko kecelakaan dan bencana hidrometeorologi.

Odong-odong Masuk Jurang, 2 Meninggal Belasan Orang Selamat

Senja yang semula tenang di ruas Jalan Lintas Jambi-Sumatra Barat, tepatnya di Sungai Penuh-Tapan, Km 30, berubah menjadi duka.

Pada Sabtu (6/12/2025) sore, sebuah odong-odong yang membawa rombongan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, hilang kendali dan terperosok ke jurang sedalam sekitar 10 meter.

"Suara benturannya keras sekali. Waktu kami turun, semua korban terpencar.

"Ada yang nangis, ada yang teriak minta tolong," ujar seorang warga yang ikut mengevakuasi korban pada Minggu (7/12/2025).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu berada di jalur perbatasan Jambi-Sumbar, masih dalam wilayah Polres Kerinci.

Jika melaju beberapa kilometer lagi, sudah memasuki Pesisir Selatan, Sumbar.

Di dasar jurang, dua orang meninggal dunia.

Sementara belasan lainnya, yang sebagian besar perempuan, mengalami luka-luka dan menunggu pertolongan.

Peristiwa bermula ketika kendaraan odong-odong berkaki enam tersebut melaju dari arah Kerinci menuju Tapan.

Pengemudi, Bujang S (55), baru selesai mengantarkan 18 penumpang berwisata ke sejumlah lokasi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Seluruh penumpang berasal dari Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.

Memasuki turunan dengan tikungan tajam di km 30, rem kendaraan tiba-tiba tidak berfungsi.

Kepanikan pun terjadi.

Odong-odong oleng, menabrak pembatas jalan, lalu terjungkal ke jurang.

Bujang S meninggal di lokasi. Erni Juliarti (52), salah satu penumpang, juga meninggal di tempat.

Evakuasi Berlangsung hingga Larut Malam

Suasana haru menyelimuti evakuasi para korban. Sebanyak 17 orang terluka, termasuk seorang balita berusia dua tahun.

Warga bersama aparat mengangkut para korban ke RSUD Tapan.

Proses evakuasi di medan curam berlangsung sulit.

Warga dan polisi harus menuruni lereng jurang dengan kondisi gelap dan minim sinyal telekomunikasi.

Upaya penyelamatan berlanjut hingga hampir tengah malam, termasuk mengangkat kendaraan dari dasar jurang.

"Evakuasi sampai tengah malam. Komunikasi cukup sulit karena di lokasi tidak tersedia sinyal," kata seorang warga.

Kasat Lantas Polres Kerinci, Inspektur Satu Into Sujarwo, menjelaskan faktor penyebab kecelakaan berdasarkan olah TKP.

Salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang menyempit dan menikung.

"Lebar jalan hanya 5 meter," ujar Sujarwo.

"Tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi," tambahnya.

Jalur Maut, Rangkaian Kecelakaan

Kecelakaan di ruas jalan lintas Kerinci-Tapan bukan hal baru.

Tahun ini, sebelum tragedi odong-odong, sudah terjadi beberapa kecelakaan di jalur perbatasan Jambi–Sumbar tersebut.

Pada Rabu (3/12) sore, sebuah truk tangki bermuatan solar jatuh ke jurang sekitar 30 meter di Km 30.

Truk berpelat BA itu melaju tak terkendali saat hendak menyalip, hingga akhirnya masuk ke jurang.

Pengemudi serta seorang penumpang luka-luka.

Sebelumnya, pada Kamis (29/5), tabrakan antara mobil Carry dan truk Fuso terjadi di jalur yang sama.

Lalu pada Juli, kecelakaan kembali terulang.

Sebuah pikap pengangkut kelapa jatuh ke jurang sedalam 25 meter di sekitar km 30.

Pengemudi dan seorang penumpang asal Pesisir Selatan meninggal dunia, sementara satu penumpang lainnya terluka.

"Setibanya di KM 38, diduga karena bahu jalan yang amblas saat berpapasan dengan kendaraan lain, ban depan mobil terperosok.

Kendaraan tidak dapat dikendalikan dan masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 25 meter," terang Iptu Into. 

Konten Terkait

PERISTIWA 2 Kecelakaan Maut di Kerinci Sungai Penuh, Odong-odong Oleng s/d Mobil Masuk Jurang

Dua kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Selasa 09-Dec-2025 20:17 WIB

2 Kecelakaan Maut di Kerinci Sungai Penuh, Odong-odong Oleng s/d Mobil Masuk Jurang
PERISTIWA Siswa Sakit Bakar Tisu Berisi Minyak Telon, Asrama Sekolah Terbakar

Peristiwa kebakaran gegerkan warga di Banjar/Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (4/12/2025) sore.

Kamis 04-Dec-2025 20:13 WIB

Siswa Sakit Bakar Tisu Berisi Minyak Telon, Asrama Sekolah Terbakar
KRIMINAL Ayah Ragil Korban Dua Polisi di Kumpeh Ilir Jambi jelang Putusan: Hukumlah Setimpal

Ayah almarhum Ragil Alfarisi, korban pembunuhan dua polisi di Kabupaten Muaro Jambi berharap kedua terdakwa menerima hukuman setimpal.

Rabu 23-Jul-2025 20:50 WIB

Ayah Ragil Korban Dua Polisi di Kumpeh Ilir Jambi jelang Putusan: Hukumlah Setimpal
PERISTIWA Vonis PN Jambi Teramat Ringan, sementara Siswa Korban Asusila Oknum ASN itu Trauma Berat

Pengadilan Negeri (PN) Jambi telah menjatuhkan vonis dua tahun penjara dan denda Rp15 juta kepada terdakwa kasus pencabulan anak di bawah umur, Yanto

Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB

Vonis PN Jambi Teramat Ringan, sementara Siswa Korban Asusila Oknum ASN itu Trauma Berat
PERISTIWA Tragedi Kecelakaan Maut Longboat di Maluku Tenggara Tewaskan 2 Mahasiswa KKN UGM

Mereka diketahui berangkat untuk mengambil material pasir dari Pulau Wahr sejak pagi, pukul 10.00 WIT.

Rabu 02-Jul-2025 20:59 WIB

Tragedi Kecelakaan Maut Longboat di Maluku Tenggara Tewaskan 2 Mahasiswa KKN UGM

Tulis Komentar