Jumat 28-Jul-2023 11:22 WIB
435

Foto : radar solo
brominemedia.com – Air
hujan coba dimanfaatkan untuk air minum di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri.
Sebelumnya, air hujan tersebut diolah menggunakan cara-cara tertentu supaya
bisa dikonsumsi.
Kepala Desa Kepatihan, Agus Suyitno, mengatakan bahwa
pihaknya mencoba membuat alat pemanen air hujan untuk mengantisipasi adanya
kemarau yang berkepanjangan.
Menurut Agus, pihaknya belajar mengenai alat pemanen air
hujan dari Komunitas Banyu Bening di Jogja. Di sana, mereka menyadari adanya
manfaat luar biasa dari air hujan.
Air hujan bisa diproses dengan cara elektrolis air dan
nantinya akan layak dikonsumsi. Namun, Agus menjelaskan bahwa pihaknya tidak
membuat alat tersebut, melainkan hanya menduplikat alat pemanen air hujan dan
elektrolis air setelah menimba ilmu di Komunitas Banyu Bening.
“Air hujan yang ditampung dan diproses adalah air hujan pada hari kedua. Kemudian dilakukan proses pengendapan kotoran karena air hujan yang ditangkap lewat talang dan paralon. Jadi, untuk air yang masuk ke bejana sudah lewat penyaringan,” jelas Agus, Kamis (26/7/2023).

Kemudian air yang melewati tahapan elektrolis di bejana akan menghasilkan air basa dan air asam. Air yang bsa dikonsumsi yakni yang basa, sedangkan yang asam dipakai untuk obat tapi perlu dikaji lebih lanjut terlebih dahulu.
Di desa Kepatihan terdapat 3 penampung air hujan. Di setiap penampungan memiliki kapasitas 1.000 liter air hujan. Pengolahan air hujan diberi nama Siap Gerak Elektrolis (Sigrak) dan sudah dilakukan sejak 2019.
Air hujan yang bisa dikonsumsi tersebut juga dinikmati oleh dari luar desa dan tidak diperjualbelikan.
Konten Terkait
Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.
Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB
jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).
Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB
Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.
Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...
Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, akan segera berpindah tugas menjadi Kapolres
Selasa 16-Jul-2024 08:49 WIB