Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Baru 9 Bulan Mengajar, Guru Honorer Terpukul Tau Siswanya Meninggal Usai Dihukum 100 Kali Squat Jump

Senin 30-Sep-2024 20:35 WIB

308

Baru 9 Bulan Mengajar, Guru Honorer Terpukul Tau Siswanya Meninggal Usai Dihukum 100 Kali Squat Jump

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – SW terpukul begitu mengetahui siswanya bernama Rindu Syahputra Sinaga meninggal dunia setelah menjalani hukuman squat jump 100 kali. 

SW merupakan guru yang memberikan hukuman kepada remaja 14 tahun tersebut. 

Ternyata hukuman itu diberikan SW karena Rindu bersama beberapa rekannya tidak mengerjakan tugas yang diberikan. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/9/2024), saat itu sebanyak enam siswa tidak mengerjakan tugas. 

SW melalui keterangan tertulisnya menjelaskan saat itu bertanya kepada siswa soal hukuman yang mereka inginkan. 

Para siswa tersebut kemudian memutuskan memilih hukuman squat jump.

SW lantas meminta enam orang siswa itu melakukan squat jump sebanyak 100 kali. 

Namun ia mengaku siswannya itu boleh berhenti sejenak jika merasa lelah. 

Namun setelah pulang sekolah, korban yakni Rinda merasakan sakit di kedua kakinya. 

Hingga ia mengalami demam tinggi dan sempat dirawat du Rumah Sakit Sembiring, Deli Tua, Deli Serdang. 

Namun pada Kamis (26/9/2024) Rindu menghembuskan napas terakhirnya. 

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Muriadi mengatakan, kondisi SW terpukul karena ia tidak menyangka kejadiannya sampai seperti ini. 

"Dia merasa bersalah dan terpukul tidak menyangka," kata Muriadi, Senin (30/9/2024) dikutip dari Tribun Medan. 

Baru 9 Bulan Mengajar

SW merupakan guru honorer yang baru mengajar sejak Januari 2024. 

SW mengajar pendidikan agama Kristen menggantikan guru sebelumnya yang sudah pensiun. 

Akibat kejadian tersebut, SW kini dinonaktifkan dari proses mengajar. 


Ekshumasi

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar mengatakan, akan dilakukan ekshumasi terhadap makam RSS.

"Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses ekshumasi," kata Risqi, Senin (30/9/2024).

Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga, pihak sekolah, dan SW.

Polisi telah menerbitkan laporan model A untuk menyelidiki kasus ini.

Laporan model A merupakan laporan yang dibuat oleh petugas kepolisian.


Pesan Terakhir Korban

Peristiwa memilukan menimpa seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial RSS (14) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).  

RSS meninggal usai dihukum squat jump 100 kali oleh guru agamanya gara-gara tidak hafal ayat kitab suci, Kamis (26/9/2024).

Menurut ibu korban, Yuliana Derma Padan, putranya itu sempat mengeluh kakinya sakit dan demam pada hari Rabu (25/9/2024).

Melihat kondisi putranya mengkhawatirkan, Yuliana segera membawa RSS ke Rumah Sakit Umum Sembiring, Kecamatan Deli Tua.

Tim medis segera melakukan tindakan. Namun korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi (26/9/2024). 

"Ia mengeluh sakit kaki dan demam tinggi. Sempat bilang ke saya, 'Mak, kakiku sakit sekali, penjarakanlah gurunya itu, Mak. Biar jangan dia biasa begitu.' Paginya, anak saya sudah meninggal," ujar Yuliana.

Share:

Konten Terkait

LIFESTYLE Persaingan E-Commerce Ketat, AutoLaris–AutoStock Tawarkan Solusi Dropship Anti Ribet

Industri penjualan online dan e-commerce yang makin kompetitif menuntut para seller mencari cara agar bisnis mereka tetap tumbuh di tengah persaingan.

Jumat 21-Nov-2025 20:22 WIB

Persaingan E-Commerce Ketat, AutoLaris–AutoStock Tawarkan Solusi Dropship Anti Ribet
RAGAM Unwira Kupang Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7, Ini yang Dibahas

Unwira Kupang bahas Peran Mikrobiologi dalam Keberlanjutan Lingkungan pada Kuliah Biodiversitas Seri 7, Selasa 18 November 2025

Selasa 18-Nov-2025 20:13 WIB

Unwira Kupang Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7, Ini yang Dibahas
PEMERINTAHAN Imigrasi Buka Layanan Paspor di Mall Pollux Batam, Bisa Selesai Dalam Satu Hari

Sambil berbelanja ataupun menginap, warga dapat langsung mengurusnya disana. Bahkan, pengurusan dalam sehari selesai.

Selasa 18-Nov-2025 20:10 WIB

Imigrasi Buka Layanan Paspor di Mall Pollux Batam, Bisa Selesai Dalam Satu Hari
PEMERINTAHAN Hadir di Papua Barat Daya, Festival STEM Dorong Kreativitas Siswa

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG — Festival Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) diselenggarakan di SDN 35 Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (17/11/2025). Festival untuk mendorong kreativitas siswa dan memperkuat kompetensi guru...

Selasa 18-Nov-2025 20:03 WIB

Hadir di Papua Barat Daya, Festival STEM Dorong Kreativitas Siswa
PEMERINTAHAN Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan

Seorang bocah berusia 11 tahun di Jakarta Barat akhirnya bisa merasakan bangku sekolah setelah bertahun-tahun tertahan

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan

Tulis Komentar