Jumat 26-Dec-2025 20:07 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Keterbatasan jumlah tenaga pendidik belum menyurutkan komitmen Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tenggarong Seberang dalam memberikan layanan pendidikan nonformal kepada masyarakat.
Beragam program pendidikan tetap berjalan, meski kondisi sumber daya manusia masih jauh dari ideal.
Staf sekaligus tenaga pendidik SKB Tenggarong Seberang, Tri Mulyanto, menyampaikan bahwa secara fasilitas, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah cukup memadai dan sangat membantu aktivitas pembelajaran di SKB.
“Alhamdulillah, untuk fasilitas sudah banyak dibantu. Gedung dan peralatan didukung dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Namun demikian, tantangan terbesar yang masih dihadapi SKB Tenggarong Seberang terletak pada minimnya tenaga pendidik berstatus aparatur sipil negara.
Kondisi ini dinilai berpengaruh terhadap optimalisasi peran pamong belajar sebagai ujung tombak pendidikan nonformal.
“Kami mohon dukungan pemerintah daerah, terutama terkait tenaga pendidik. Di SKB Tenggarong Seberang ini masih banyak tenaga honorer. Padahal ujung tombak SKB adalah Pamong Belajar, dan syaratnya harus PNS,” jelasnya.
Saat ini, SKB Tenggarong Seberang memiliki 21 tenaga pengajar. Jumlah tersebut masih di bawah standar ideal sebanyak 35 pamong belajar. Dari total tenaga yang ada, hanya dua orang berstatus PNS, sementara posisi kepala SKB masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT).
Tri Mulyanto juga mengungkapkan bahwa satu tenaga pendidik telah berstatus PPPK, namun penempatannya justru berada di Dinas Pendidikan, bukan di SKB Tenggarong Seberang.
Di tengah keterbatasan tersebut, para tenaga pengajar tetap menjalankan berbagai program pendidikan nonformal, mulai dari PAUD/SPS, Paket A, B, dan C, hingga kegiatan pemberantasan buta aksara bagi warga lanjut usia.
“Harapan kami, pemerintah bisa segera membuka formasi pamong belajar, khususnya untuk SKB Tenggarong Seberang. Semoga dengan peningkatan status tenaga pendidik, layanan pendidikan akan semakin maksimal,” pungkasnya. (*)
Konten Terkait