Selasa 28-Mar-2023 09:54 WIB
145
Foto : detik
brominemedia.com - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi.
Semburan abu vulkaniknya mencapai 3.157 meter di atas puncak gunung.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa,
28 Maret 2023, pukul 07:43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas
puncak (± 2157 m di atas permukaan laut)," tulis PVMBG dikutip, Selasa
(28/3/2023).
Erupsi terjadi sekitar pukul 07.43 WIB. Pengamat gunung api
dari Pos Pantau Pasauran, Kabupaten Serang, melaporkan tinggi kolom abu hasil
dari letusan itu mencapai 2.000 meter.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Abu vulkanik yang ditimbulkan dari letusan Anak Krakatau berwarna hitam dengan arah semburan ke arah timur laut.
"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 118 detik," katanya.
Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada di level III atau Siaga. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati gunung dengan jarak 5 km dari kawah aktif.
Konten Terkait
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Anak Krakatau, Jumat pagi (12/5/2023), kembali menyemburkan abu vulkanik. Berdasakan pengamatan petugas Pos Pengamatan, tinggi abu vulkanik lontaran Gunung Anak Krakatau mencapai 2.500 meter di atas puncak.
Jumat 12-May-2023 13:57 WIB
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi. Semburan abu vulkaniknya mencapai 3.157 meter di atas puncak gunung.
Selasa 28-Mar-2023 09:54 WIB
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (25/10) kemarin. Dalam sehari, Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 4 kali.
Rabu 26-Oct-2022 08:26 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi Senin (18/7/2022) pagi hari, menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak.
Senin 18-Jul-2022 10:02 WIB
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada dini hari tadi (29/6) pukul 04.36 WIB. Erupsi kali ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 km dari puncak.
Rabu 29-Jun-2022 16:20 WIB