Foto : bromine
brominemedia.com--Digitalisasi merupakan prioritas utama pemerintah dalam
upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Ada banyak pelaku industri yang
terdampak meliputi usaha mikro hingga skala besar termasuk pasar tradisional.
Salah satu pasar yang menjadi ikon Wonogiri yaitu pasar tradisonal
Wonogiri yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman No. 25. Para pedagang disana
mengeluhkan kondisi pasar tradisional saat ini yang mengalami penurunan
pengunjung yang berdampak juga terhadap omset pedagang disana. Pedagang di
pasar Wonogiri yang mengalami dampak penurunan omset yaitu pedagang sandang
seperti sepatu dan pakaian.
Salah Satu pedagang sepatu dan tas sekolah Ibu Udin saat di temui brominemedia
mengatakan “Dulu sebelum ada marketplace, banyak orang yang berkunjung kepasar
dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Pasar ramai dan pembeli juga banyak,
dalam satu hari bisa meraup omzet sekitar 4-5 juta sekarang sekarang tidak
tentu. Bahkan pernah dalam satu hari hanya mendapat Rp 200.000”.
Lebih lanjut Ibu Udin menyampaikan semenjak ada marketplace
pembeli di pasar semakin berkurang kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi
Covid-19 pengunjung menjadi sepi dan tidak ada pembeli. Padahal ibu Udin sudah
berjualan di pasar Wonogiri kurang lebih 40 tahun.
Meski sekarang sudah ada marketplace dan serba digital Ibu
Udin juga enggan beralih ke marketplace untuk menjual dagangannya karena dirasa
mengalami keterbatasan waktu untuk belajar digitalisasi.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ibu Rini pedagang pakaian
di pasar Woogiri, Ibu rini memiliki 7 kios di Pasar Wonogiri akan tetapi kios
yang dimilinya saat ini tinggal lima karena yang dua ditutup karena memang
mengalami penurunan omzet yang signifikan. Saat di tanya apakah tidak mencoba
menjual dagangannya melalui marketplace, beliau tidak mau karena merasa sudah
bukan eranya. Saat ini Ibu Rini masih bertahan berjualan di pasar dengan memiliki satu pegawai dengan lima kios
yang dikelola. Selaian memiliki kios di pasar Ibu rini juga memiliki sampingan
lain yaitu dekorasi pengantin dan rias.
Konten Terkait
Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.
Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB
jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).
Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB
Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.
Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.
Kamis 01-Aug-2024 21:56 WIB
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...
Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB