Foto : tempo
Brominemedia.com - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masih belum mau buka suara perihal pilihannya untuk mengikuti Pilkada 2024 apakah di Jakarta atau Jawa Tengah.
"Jakarta ataupun Jateng, tunggu kejutannya di bulan Agustus".
Adapun perihal koalisi partai, putra bungsu Jokowi tersebut mengaku bahwa dirinya berkomunikasi dengan semua fraksi. "Saya berkomunikasi dengan semua, saya kan ketua partai," kata dia.
Nama Kaesang disebut-sebut bakal mengikuti Pilkada 2024 menyusul putusan Mahkamah Agung atau MA Nomor 23 P/HUM/2024 tentang penambahan tafsir syarat usia yang sebelumnya calon gubernur dan wakil gubernur berusia 30 tahun terhitung sejak penetapan pasangan calon, menjadi berusia 30 tahun setelah pelantikan calon.
Putusan ini dinilai menjadi karpet merah untuk Kaesang yang belum genap berusia 30 tahun saat pendaftaran Pilkada. Namun, saat pelantikan, usia Kaesang sudah 30 tahun sehingga berdasarkan putusan MA itu dia bisa mengikuti Pilkada.
Nama Kaesang sempat disebut bakal ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta. Ia dikabarkan bakal dipasangkan dengan Ridwan Kamil yang bakal diusung koalisi partai penyokong kakaknya di Pilpres 2024.
Namun, ia kemudian dikabarkan bakal mengikuti kontestasi Pilkada di Jawa Tengah. Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menyinggung ketertarikan partainya mengusung Kaesang di Pilgub Jateng.
Puan menyatakan itu setelah melihat hasil survei teranyar dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Kaesang mendapat dukungan terbanyak dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Kaesang bercokol di urutan pertama simulasi semi terbuka pilgub Jawa Tengah versi LSI, dengan elektabilitas 15,9 persen.
Namun sebelumnya Kaesang menyebut siap mengikuti Pilgub Jakarta jika didukung partai-partai lainnya.
"Ya balik lagi ini kan, Indonesia ini negara yang besar ya. Bukan, enggak hanya Jakarta saja. Ya selama memang didukung (untuk maju Pilgub Jakarta) oleh partai-partai, enggak masalah juga," kata Kaesang di Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Menurut suami Erina Gudono ini, calon kepala daerah di Jakarta tidak cukup hanya memiliki popularitas atau elektabilitas. "Tapi kan yang penting etos kerja nanti buat masyarakat Jakarta. Itu kan yang penting," ujar dia.
Konten Terkait
Pada 2023, JP bersama JFS menandatangani perjanjian sewa dengan klausul yang tidak untungkan Pemkab Klaten.
Rabu 27-Aug-2025 21:07 WIB
Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki Kemampuan Bahasa Korea pada level 3, jika ada kekurangan akan di adakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.
Selasa 26-Aug-2025 21:06 WIB
Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terus meningkat dan turut mendorong berkembangnya konsep green building atau bangunan hijau dalam dunia arsitektur.
Senin 25-Aug-2025 20:33 WIB
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB
Ia mendorong agar kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mulai diterapkan secara masif di berbagai sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Kamis 24-Jul-2025 19:34 WIB