PERISTIWA

Siap Serang Situs Nuklir Iran, Israel Beli 4 Pesawat Tanker Canggih AS

Sabtu 03-Sep-2022 04:38 WIB 279

Foto : sindonews

brominemedia.com –  Israel resmi membeli empat pesawat tankerpengisian bahan bakar multi-misi KC-46 dari Boeing, Amerika Serikat (AS). Dukungan empat pesawat canggih itu akan membuat militer Zionis semakin siap untuk menyerang situs nuklir Iran.

Empat pesawat KC-46 akan membantu jet-jet tempur Israel, termasuk F-35 Adir, memperluas jangkauan serangan karena bisa melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Mengutip Jerusalem Post, Jumat (2/9), Angkatan Udara Israel (IAF) telah menandatangani kontrak dengan Boeing untuk membeli empat pesawat tanker tersebut dalam kesepakatan senilai USD927,5 juta.

Empat pesawat baru itu akan mulai tiba di Israel pada tahun 2025. Mereka akan menggantikan armada tua pesawat tanker Re'em Boeing 707 milik IAF, pesawat yang telah terbang dalam berbagai samaran selama lebih dari setengah abad.

Kesepakatan itu mencakup dukungan layanan pesawat tanker, pemeliharaan dan perbaikan, logistik dan suku cadang. Pesawat-pesawat itu, yang didasarkan pada pesawat berbadan lebar Boeing 767 veteran, akan dibangun oleh perusahaan di Seattle.

“Kontrak ini semakin memperkuat aliansi AS-Israel dan melanjutkan hubungan puluhan tahun antara Boeing dan Angkatan Udara Israel,” kata Ido Nehushtan, presiden Boeing Israel yang juga mantan komandan IAF.

“KC-46A akan menguntungkan upaya Israel untuk memastikan keamanan nasional dan stabilitas regional,” katanya.

Pemerintah AS menyetujui penjualan delapan kapal tanker KC-46 pada Maret 2020, dan pada Februari tahun lalu, Israel menandatangani Letter of Offer and Acceptance (LOA) untuk dua pesawat, mengubahnya menjadi dua lagi pada Desember 2021.

Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan dia telah mendukung proyek "pengadaan penting" selama dua tahun terakhir berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Kehakiman.

“Pesawat pengisian bahan bakar yang dibeli, bersama dengan pengadaan skuadron F-35, helikopter, kapal selam dan amunisi canggih dan akan memungkinkan IDF [Pasukan Pertahanan Israel] untuk memenuhi tantangan keamanannya baik dekat maupun jauh. Ini adalah bukti lain dari aliansi yang kuat dan hubungan strategis antara lembaga pertahanan dan pemerintah Israel dan Amerika Serikat,” kata Gantz.

IAF selama beberapa tahun ingin membeli pesawat tanker tetapi penundaan penandatanganan kontrak menimbulkan kekhawatiran di kalangan militer, terutama karena Israel terus memperingatkan bahaya dalam kesepakatan nuklir yang mungkin ditandatangani Washington dengan Teheran.

Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kohavi telah menjelaskan bahwa dia memandang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 sebagai tindakan berbahaya dan telah mengatakan secara terbuka bahwa dia telah meminta rencana operasional baru yang akan disusun untuk menyerang Iran dan menghentikan program nuklirnya, jika perlu.

Armada pesawat Re'em IAF yang dikonversi dari pesawat sipil beberapa dekade lalu—jumlah yang masih diklasifikasikan—telah berfungsi sebagai pengisi bahan bakar dan sebagai pesawat angkut selama bertahun-tahun.

KC-46 yang jauh lebih baru memiliki jangkauan 11.830 km dan dapat mengirimkan hampir 5.500 liter bahan bakar (1.200 galon) per menit melalui boom fly-by-wire sepanjang 55 kaki (hampir 17 meter).

Itu juga dapat memasang pod bahan bakar eksternal di sayap untuk memungkinkan tiga jet mengisi bahan bakar secara bersamaan, semuanya dalam tiga hingga empat menit.

Tangki bahan bakar pengisi bahan bakar diperkuat dengan pelindung balistik untuk menahan tembakan yang masuk.

Pesawat ini juga membawa penanggulangan IR, peringatan RF, sistem penghindaran ancaman, dan pencahayaan NVIS (Night Vision Imaging System) yang memungkinkannya mendarat dalam kegelapan total, memberikan kemampuan rahasia yang sangat luas. Israel juga akan dapat menambahkan sistem penanggulangan perang listriknya sendiri ke pesawat.

Konten Terkait

PERISTIWA Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Iran Nyalakan Sinyal Perang Lawan Israel

Iran mengirimkan sinyal akan kembali perang melawan Israel setelah adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).

Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Serangan Israel di Teheran Targetkan Elemen Infrastruktur Represif Iran, Salah Satunya Penjara Evin

Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia

Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.

Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB

PERISTIWA Kehebatan Rudal Sejjil, Senjata Andalan Iran Bumi Hanguskan Israel

Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.

Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB

Tulis Komentar