Foto : sindonews
"Itu yang tidak disadari para perokok. Sebenarnya kalau mereka menghirup asap rokok, mereka itu menghirup polutan yang langsung dari mulutnya sendiri," ujar Prof. Agus. Baca Juga Heboh Tingginya Polusi Udara Jakarta, Berikut Cara Mencegah Dampak Negatifnya Lebih parahnya, ada sebuah data yang cukup menarik dari riset di Afrika Selatan. Asap dari knalpot mengeluarkan karbonmonoksida yang jumlahnya hampir mirip dengan asap rokok. "Asap knalpot mengeluarkan karbonmonoksida sekitar 60 ppm, kemudian riset di Persahabatan bahwa perokok aktif yang menghirup 2 bungkus sehari yang keluar dari mulut kadar karbonmonoksidanya itu 50 ppm," jelas Prof. Agus Dwi Susanto. Jadi, Prof. Agus menegaskan, mereka yang sampai merokok 2 bungkus per hari, dari mulutnya mengeluarkan CO 50 ppm, yang mana ini tidak jauh berbeda dari asap knalpot motor.
Konten Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan polusi plastik menjadi ancaman untuk lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karena itu, KLH mengajak seluruh pihak untuk mengurangi timbulan sampah dengan penggunaan...
Selasa 14-Jan-2025 20:57 WIB
Satu keluarga terdiri dari empat jiwa tersebut diungsikan karena dikhawatirkan terkena Insfeksi Saluran Pernapasan (Ispa) imbas dari polusi kebakaran
Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB
Sejumlah isu terkini yang dapat disoroti yaitu dibukanya sejumlah pabrik rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Jawa Tengah akibat kenaikan tarif
Kamis 01-Aug-2024 21:49 WIB
Psikolog mengatakan selain dapat berdampak terhadap kesehatan fisik, paparan polusi udara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.
Senin 01-Jul-2024 20:20 WIB
Polusi udara Jakarta yang memburuk menyebabkan munculnya banyak partikel berbahaya sehingga meningkatkan risiko anak terkena berbagai macam penyakit.
Rabu 26-Jun-2024 20:38 WIB