Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Yogyakarta Komitmen Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok di Daerah

Minggu 27-Apr-2025 20:40 WIB

125

Yogyakarta Komitmen Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok di Daerah

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – BERBAGAI unsur dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta komunitas muda menyatukan komitmen untuk dalam mempercepat implementasi kebijakan pengendalian rokok di daerah.

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau Kementerian Kesehatan Benget Saragih, menekankan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 menjadi langkah konkret menghadapi lonjakan konsumsi rokok konvensional maupun elektronik, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, DIY tercatat sebagai provinsi dengan prevalensi perokok anak tertinggi kedua di Indonesia. 

"Enam dari sepuluh anak terpapar asap rokok di rumah, dan satu dari dua anak terpapar di lingkungan sekolah," kata Benget dalam keterangannya, Minggu (27/4).

Lebih lanjut, dr. Benget menyoroti tantangan dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang belum optimal di berbagai daerah. 

"Kebijakan KTR ini tidak boleh berhenti di level pemerintah pusat saja. Daerah juga harus bergerak aktif, karena ranah implementasinya ada di sana. Penguatan komitmen pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan regulasi ini,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur Produk Hukum Daerah, Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Imelda mengingatkan bahwa semangat otonomi daerah bukan hanya soal kewenangan, tetapi juga tanggung jawab. 

Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya mekanisme pembentukan peraturan daerah (perda) yang partisipatif, berbasis kebutuhan nyata, serta disusun secara harmonis dengan regulasi nasional. 

"Kebijakan yang baik harus menjawab persoalan daerah, tidak hanya copy-paste dari atas,” tegasnya.

Kemendagri juga menekankan pentingnya penguatan peran pemerintah daerah agar produk hukum daerah tidak terlalu banyak, namun tidak aplikatif. Upaya ini juga sejalan dengan target peningkatan Indeks Kepatuhan Daerah dalam penyusunan dan implementasi Peraturan Daerah tentang KTR.

Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) Risky Kusuma Hartono memaparkan pentingnya penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) secara tepat sasaran. Sesuai regulasi terbaru, 40% dana ini harus dialokasikan untuk bidang kesehatan, termasuk edukasi bahaya rokok, pengawasan KTR, dan layanan berhenti merokok.

Sayangnya, Risky mencatat banyak daerah yang belum memanfaatkan peluang ini secara maksimal. 

“Ada potensi besar untuk membiayai kampanye anti-rokok yang kreatif dan masif, terutama untuk anak muda. Namun, lemahnya perencanaan dan minimnya koordinasi antar sektor membuat dana ini belum optimal,” jelasnya.

Selain perihal Kawasan Tanpa Rokok, perwakilan Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) Ni Made Shellasih juga mempresentasikan hasil survei Air Quality Monitoring di sembilan titik Kawasan Tanpa Rokok di Kota Yogyakarta, meliputi kantor kelurahan, sekolah, puskesmas, hingga restoran. 

Hasilnya menunjukkan bahwa di beberapa lokasi seperti restoran pusat kota, tingkat PM2.5 bahkan mencapai kategori beracun. Pelanggaran berupa aktivitas merokok di area KTR, keberadaan asbak, dan penjualan rokok masih ditemukan.

"Bahkan, satu dari empat orang dewasa dan satu dari sepuluh anak di Yogyakarta adalah perokok aktif. Ini jelas alarm keras bagi kita semua," ujar Shella. 

Ia juga menegaskan bahwa meskipun titik pengukuran berbeda, grafik pembacaan kualitas udara menunjukkan pola serupa. 

“Artinya, ketika ada tempat khusus merokok di dalam ruangan, polusi asapnya tetap menyebar ke ruangan lain,” pungkasnya. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA OC Kaligis Minta Hakim Bebaskan Kliennya, Diduga Korban Kriminalisasi

HAKIM Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) diminta berani bersikap dalam dugaan kriminalisasi dari klien pengacara Otto Cornelis (OC) Kaligis.

Selasa 12-Aug-2025 20:44 WIB

OC Kaligis Minta Hakim Bebaskan Kliennya, Diduga Korban Kriminalisasi
EVENT Golkar Apresiasi Capaian Program Kedaulatan Energi Kabinet Merah Putih

Partai Golkar mengapresiasi capaian Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang sukses mencatatkan pencapaian kinerja positif pada semester pertama 2025.

Selasa 12-Aug-2025 20:43 WIB

Golkar Apresiasi Capaian Program Kedaulatan Energi Kabinet Merah Putih
EVENT PLN EPI-JERA Kerja Sama Strategis Kembangkan Rantai Pasok LNG

PLN EPI dan JERA menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) pada 17 Juni 2025 untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan rantai pasok gas alam cair.

Selasa 12-Aug-2025 20:41 WIB

PLN EPI-JERA Kerja Sama Strategis Kembangkan Rantai Pasok LNG
PERISTIWA Penyewa Kamar Eks Sekretaris MA-Windy 3 Kali Mangkir, KPK Siap Jemput Paksa

Selain hari ini Selasa (12/8), Menas juga absen panggilan KPK pada Senin (28/7) dan Senin (4/8).

Selasa 12-Aug-2025 20:41 WIB

Penyewa Kamar Eks Sekretaris MA-Windy 3 Kali Mangkir, KPK Siap Jemput Paksa
EVENT BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025 Level Up Karier Sesuai Passion

Pada bulan kemerdekaan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI memberikan kabar baik yaitu dibukanya kembali program BRILiaN Future Leader Program (BFLP) 2025, mulai tanggal 12 Agustus 2025.Ini bukan program rekrutmen biasa, tapi ini adalah pintu masuk menuju karier impian dengan konsep baru yang lebih inklusif, transparan, dan sesuai passion.BRI mencari generasi muda berbakat di seluruh Indonesia yang siap menjadi pemimpin masa depan Perseroan. Bukan hanya mencari talenta ...

Selasa 12-Aug-2025 20:40 WIB

BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025 Level Up Karier Sesuai Passion

Tulis Komentar