Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Prof Rokhmin Boyong Investor China Garap Potensi Perikanan Cirebon

Jumat 19-Sep-2025 20:47 WIB

99

Prof Rokhmin Boyong Investor China Garap Potensi Perikanan Cirebon

Foto : rm_id

Brominemedia.com – Anggota Komisi IV DPR, Prof. Rokhmin Dahuri, memboyong sejumlah investor asal China untuk meninjau langsung potensi perikanan di Cirebon, Kamis (18/9/2025). Rombongan diajak melihat dari dekat peluang investasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan dan Gebang.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Rokhmin untuk berkontribusi maksimal terhadap pembangunan di daerah pemilihannya, yaitu Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Menurut Rokhmin, pembangunan daerah tidak bisa hanya bergantung pada anggaran negara. Ia menegaskan perlunya terobosan dengan membuka jalur investasi dari luar.

"Kontribusi terhadap daerah tidak harus selalu lewat program APBN. Kita juga bisa mendatangkan investor, agar pembangunan lebih cepat dan manfaatnya dirasakan masyarakat," kata Rokhmin.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh jajaran pimpinan PPN Kejawanan. Pihak pengelola pelabuhan kemudian memaparkan berbagai peluang investasi yang dapat dikembangkan di kawasan tersebut.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (2001-2004) ini punya visi besar untuk kampung halamannya. Ia mengaku ingin menjadikan Cirebon sebagai pusat industri perikanan nasional.

"Kita harus menjadikan Cirebon sebagai episentrum industri perikanan nasional," lanjutnya.

Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan IPB University ini berharap investor yang dibawanya dapat merealisasikan investasi dalam skala besar untuk memodernisasi Pelabuhan Kejawanan.

Selain meninjau pelabuhan, rombongan juga mengunjungi sejumlah pabrik pengolahan ikan untuk menunjukkan potensi industri hilir secara langsung.

Beberapa pabrik yang dikunjungi antara lain yang mengolah komoditas ekspor unggulan seperti cumi, kepiting, dan rajungan.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara

MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara
PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PEMERINTAHAN Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis

Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) menyoroti capaian dan tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat. Menurut Kepala Lab...

Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB

Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis
PEMERINTAHAN Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat
PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Tulis Komentar