KRIMINAL

Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Pakai Plat Merah? Ini Kata Polisi

Selasa 13-Dec-2022 07:44 WIB 502

Foto : tempo

brominemedia.com - Kapolres Kota Blitar, AKBP Argowiyono, angkat bicara soal dugaan para perampok rumah dinas Wali Kota Blitar menggunakan mobil plat dinas atau plat merah. Menurut dia, hal itu belum dapat dipastikan.

Argo menyatakan dugaan penggunaan mobil plat merah itu didapatkan dari rekaman kamera pengamanan alias CCTV yang terletak di jalanan sekitar lokasi. Akan tetapi dia belum bisa memastikan apakah mobil tersebut yang benar-benar digunakan para pelaku.

"Yang terlintas di CCTV di jalan itu pelat merah, tapi mungkin pengalihan. Belum tentu jenis sebetulnya," kata Argo, Senin, 12 Desember 2022.

Dia menyatakan belum bisa memastikan hal itu karena masih harus melakukan pendalaman. Pasalnya, meskipun CCTV di rumah dinas itu aktif, decoder-nya dirusak oleh pelaku.

"Kalau saat kejadian semua aktif (CCTV). Pelaku informasinya merusak (decorder CCTV) dan kami masih dalami," kata dia.

Polisi terus melakukan olah TKP

Hingga kemarin, Argo pun menyatakan tim penyidik terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menelusuri barang bukti yang ada, termasuk mengidentifikasi sidik jari pelaku yang mungkin berada di sana.

"Kami lakukan olah TKP awalnya hanya konstruksi kejadian. Untuk barang bukti belum identifikasi, karena itu tim identifikasi akan ambil sidik jari," kata Kapolres.

Polda Jawa Timur ikut menurunkan tim untuk mengungkap kasus perampokan ini. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur Kombes Totok Suharyanto menyatakan mereka telah melakukan olah TKP di empat titik.

"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," kata Totok.

Selain itu, penyidik juga telah mengambil keterangan tujuh orang saksi dalam kasus ini. Mereka adalah Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar yang bertugas hingga sejumlah saksi lainnya.

Kronologi singkat perampokan

Aksi perampokan dan penyekapan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Senin subuh kemarin, 12 Desember 2022. Pelaku yang berjumlah empat hingga lima orang disebut melumpuhkan anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga sebelum merangsek masuk.

Santoso dan istrinya yang berada di sana pun sempat mengalami penyekapan. Kawanan perampok disebut sempat mengancam Santoso dan istrinya dengan senjata tajam agar mereka ditunjukkan tempat penyimpanan barang berharga.

Pelaku berhasil menggondol uang dan perhiasan dengan total nilai sekitar Rp 400 juta. Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya tak mengalami luka fisik serius, akan tetapi mereka disebut mengalami trauma.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sidang Perkara Jalan Tembus Warga Perum Griya Shanta Vs Pemkot Malang Digelar, Diwarnai Demo Lagi

Sidang gugatan warga Perumahan Griya Shanta kepada Pemkot Malang akhirnya digelar di PN Kota Malang, Selasa (25/11/2025).

Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB

PERISTIWA Petani Nekat Gali Material Vulkanik yang Timbun Rumahnya, Cari Jaket yang Berisi Rp 10 Juta

M Toha berupaya menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang tunai Rp10 juta yang ia simpan di dalam sebuah jaket.

Senin 24-Nov-2025 20:19 WIB

LIFESTYLE 9 Model Rumah Mungil Tapi Punya Teras Luas, Nyaman untuk Keluarga Kecil

Temukan inspirasi desain model rumah mungil tapi punya teras luas yang fungsional dan estetis, menciptakan hunian nyaman dengan sentuhan alam di lahan terbatas.

Kamis 20-Nov-2025 20:19 WIB

PEMERINTAHAN Komisi IX Khawatir RS Internasional Didominasi Nakes Asing

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit (RS) internasional akan sia-sia bila kualitas lulusan kedokteran dalam negeri tidak memenuhi standar dunia.

Rabu 19-Nov-2025 21:12 WIB

PEMERINTAHAN Dampak Penutupan SPPG, SMP Negeri 2 Kota Malang Imbau Siswa Bawa 'Bontotan' dari Rumah

Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan ini membuat siswa di beberapa sekolah tak menerima MBG

Selasa 18-Nov-2025 20:11 WIB

Tulis Komentar